Definisi Haute Couture
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2015
Konsep haute couture merupakan bagian dari dunia fashion dalam versi tercanggihnya. Prinsip dasar haute couture adalah menjahit gaun batas dari proses industri tekstil. Ini berarti bahwa gaun menerima kualifikasi ini ketika dibuat dengan tangan dalam semua aspek pembuatannya (rancangan, selesai, pilihan kain dan menjahit).
Sebuah konsep asal Perancis
Profesional haute couture (istilah yang berasal dari haute couture Prancis) adalah perancang busana, yang membuat pakaian dari komisi seorang klien. Gaun yang dipesan dibuat di bengkel khusus dan klien harus menjalani serangkaian tes (pengukuran anatomi, kombinasi warna atau persiapan sketsa berdasarkan karakteristiknya) fisik).
Perancang haute couture harus memenuhi permintaan klien dan menilai jenis acara di mana pakaian haute couture akan dikenakan (gala, pernikahan, atau upacara formal). Dengan demikian, hasil akhirnya harus menggabungkan beberapa aspek: nilai estetika pakaian, gaya pribadi klien, dan tempat pakaian itu akan dikenakan.
Dunia haute couture
Parameter teknis haute couture bersifat elitis, karena pakaian yang dibuat bukan tipikal pakaian siap pakai, pakaian yang diproduksi secara seri dan ditujukan untuk populasi secara keseluruhan.
Rumah mode yang berspesialisasi dalam haute couture ditandai dengan perhatian khusus pada kain kelas atas. kualitas dan ditujukan untuk klien dengan daya beli tinggi, karena merupakan gaun eksklusif. Untuk ini alasan, dunia ini dikaitkan dengan kemewahan, kemewahan, dan sektor populasi yang sangat terbatas.
Dari sudut pandang sejarah, sektor ini mengambil langkah pertama di Paris pada abad ke-19, karena kota ini dianggap sebagai ibu kota mode. Desainer pertama menganggap kreasi mereka artistik dan mulai membubuhkan tanda tangan mereka sendiri. Dalam pengertian ini, penciptaan gaun haute couture tidak lagi dilakukan oleh penjahit atau penjahit, melainkan pencipta otentik yang membuat gaun.
Proses penciptaan
Langkah pertama adalah melakukan pengukuran kepada klien dan membuat cetakan gaun tersebut (biasanya tiga pengukuran dilakukan kepada klien dan ini dilakukan pada tubuh mereka sendiri). Kemudian kain dipotong dan berbagai jenis jahitan digunakan (antara lain lubang kancing, tersembunyi, cincang, mendung atau longgar). Dalam kasus tertentu, beberapa teknik bordir atau renda. Pada fase akhir elaborasi Potongan ujung gaun dibuat dan adaptasi terakhirnya kepada klien.
Tema dalam Haute Couture