Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Mei. 2018
Dewa-dewa dalam mitologi Yunani itu abadi. Keunikan ini memiliki penjelasan: konsumsi zat yang disebut ambrosia. Dalam kisah-kisah mitologis, tidak disebutkan secara spesifik apa sebenarnya zat ini, tetapi berkat itu para dewa memiliki karunia kehidupan abadi.
Dari sudut pandang etimologi, kata Yunani ambrosia berarti keabadian.
Itu konsumsi zat ini tidak hanya memberikan keabadian, tetapi juga memberi para dewa abadi pemuda dan obat apapun penyakit.
Pada kelahiran dewa Zeus, dikatakan bahwa zat ajaib ini berasal dari tanduk nimfa Amalthea, yang merawat Zeus di sebuah gua setelah kelahirannya. Sebelum munculnya ambrosia, para dewa menaklukkan keabadian dengan menghirup uap yang dikeluarkan tubuh musuh mereka ketika mereka mati.
Dewa dan manusia
Dalam cerita-cerita mitologi, sangat mengejutkan bahwa para dewa memiliki kebajikan dan kelemahan seperti yang dimiliki manusia mana pun. Mereka jatuh cinta, mereka cemburu, terkadang mereka pendendam, ada yang ramah dan ada juga yang berniat jahat.
Sepintas, para dewa itu seperti manusia. Namun, mereka memiliki zat magis dan berkat itu berlalunya waktu tidak mempengaruhi mereka. Sebenarnya perbedaan besar antara manusia dan dewa adalah pada kekuatan ambrosia.
Sebuah interpretasi dari mitos
Kebanyakan mitos memiliki dimensi abadi. Mereka adalah ide-ide yang tetap tertanam dalam jiwa manusia. Dalam pengertian ini, ambrosia melambangkan perjuangan permanen manusia untuk mengalahkan kematian, penyakit, dan penuaan.
Dalam beberapa mitos Yunani diingat bahwa kadang-kadang seorang pria memiliki kesempatan untuk mencicipi zat ajaib. Ketika ini terjadi, dia menjadi setengah dewa atau mendapat memaksa fisika yang berlebihan.
Dalam mitologi Nordik, Celtic, Hinduisme, dan Taoisme juga ada referensi tentang ramuan magis yang memberikan kekuatan gaib. Selama Abad Pertengahan, cerita baru muncul berpusat pada ramuan awet muda. Di abad ke-21, umat manusia melanjutkan perjuangan ini untuk mengalahkan perjalanan waktu yang tak terhindarkan. Faktanya, dalam beberapa tahun terakhir, proposal ilmiah baru telah muncul yang mendukung teori ini kelangsungan hidup dari kehidupan abadi.
Zat magis di waktu lain telah digantikan oleh Prosedur kemajuan genetik dan molekuler, tetapi kerinduan akan keabadian persis sama dengan ribuan tahun yang lalu.
Akhirnya, perlu diingat bahwa industri kosmetik dan sektor bedah kosmetik didasarkan pada keinginan untuk memperlambat penuaan.
Foto: Fotolia - XtravaganT
Tema di AmbrosÃa