Definisi persepsi visual
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2014
Kami dikelilingi oleh gambar dan segala sesuatu yang mengelilingi kami ditangkap oleh kami indra. Itu persepsi visual adalah istilah teknis untuk merujuk pada indera penglihatan.
Mata adalah organ penglihatan. Nya berfungsi mirip dengan kamera fotografi. Sinar matahari diasimilasi oleh pupil dan kemudian lensa mata (kornea dan lensa) membawa gambar ke retina yang terhubung ke otak melalui saraf optik. Kita dapat mengatakan bahwa mata adalah kamera dan otak adalah prosesor dari gambar.
Visi manusia adalah sumber informasi utama kami. 80% dari data yang kita rasakan diasimilasi oleh penglihatan. Tapi penglihatan bekerja dengan interaksi antara mata dan otak. Memahami binomial ini sangat penting untuk memperbaiki cacat persepsi visual. Beberapa masalah dapat dipecahkan dan dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak atau operasi sederhana (katarak atau strabismus). Sebaliknya, masalah penglihatan tertentu masih belum dapat disembuhkan (retinopati atau beberapa kelainan pada saraf optik)
Persepsi visual telah dipelajari sejak zaman kuno, karena kebutaan adalah penyakit yang sangat umum. Ada dokumen dan bukti yang membuktikan kekhawatiran orang Mesir tentang masalah mata.
Ide persepsi visual hadir di banyak momen sains atau teknologi. Faktanya, optik muncul untuk memahami proses cahaya. Mikroskop dan teleskop diciptakan untuk memperluas persepsi visual. Braille adalah sistem bacaan untuk orang buta yang, secara logis, tidak memiliki persepsi visual. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa fenomena persepsi visual hadir di banyak bidang pengetahuan. Bagaimanapun, itu pada awal abad ke-20 ketika arus psikologi ( Gestalt ) mempelajari hukum-hukum yang mempengaruhi persepsi. Menurut arus ini, pikiran manusia memiliki mekanisme untuk mengatur dan memahami gambar.
Saat ini ada baris penyelidikan yang mengarah pada solusi baru dalam masalah persepsi visual. Keripik yang memungkinkan penglihatan sudah ditanamkan dan laser mengoreksi cacat yang sampai saat ini merupakan masalah nyata. Dapat diperkirakan bahwa dalam waktu dekat oftalmologi dan ilmu saraf akan menawarkan solusi di mana sekarang ada keterbatasan.
Topik dalam Persepsi Visual