Definisi kambing hitam
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Agustus. 2015
Dalam penggunaan bahasa sehari-hari kita menggunakan ekspresi penasaran yang tak terhingga dan berguna untuk mengetahui makna sebenarnya serta asal-usul historisnya.
Dalam kasus ini, kambing hitam adalah orang yang menganggap tanggung jawab dari sesuatu yang belum dia lakukan. Dengan cara ini, ketika ada situasi di mana ada penyebab dari beberapa fakta tetapi yang sebenarnya tidak diketahui, seseorang memutuskan untuk menciptakan seseorang, menggunakan yang lain. ekspresi umum, "buat dia membayar bebek" (bahkan bisa dikatakan "memuat burung hantu" dan ungkapan lain dengan arti yang sama). Siapa pun yang menjadi kambing hitam biasanya menjadi korban dari tipu muslihat seseorang yang dengan cerdik membuatnya bertanggung jawab atas suatu tindakan meskipun sebenarnya tidak demikian. Dengan ini strategi pelaku sebenarnya dari beberapa tindakan terhindar dari hukuman yang mungkin.
Dalam kehidupan sehari-hari sering dikatakan bahwa Anda harus mencari kambing hitam. Bisa juga terjadi bahwa seseorang yang akhirnya bersalah atas sesuatu mengatakan "Saya kambing hitam" untuk menyiratkan bahwa ada plot terhadapnya.
Asal sejarah
Salah satu perayaan terpenting dari agama Yahudi adalah Hari Penebusan, sebuah perayaan yang bertujuan untuk penyucian dosa. Dalam konteks ini, orang-orang Yahudi mengorbankan dua kambing: salah satunya dikorbankan sebagai simbol dari penebusan orang Yahudi dan yang kedua juga dikorbankan, menyiratkan bahwa ia menanggung penyakit atau kesalahan orang-orang. Pengorbanan kedua disebut "kambing hitam" dan ungkapan Perjanjian Lama ini menjadi populer dan diasumsikan digunakan. bahasa sehari-hari.
Bagi Yudaisme, Hari Pendamaian dikenal sebagai Yom Kippur dan tujuan perayaan ini adalah pertobatan sejati orang percaya agar dapat diperdamaikan dengan Tuhan.
Ungkapan dan kata-kata yang terkait dengan tradisi keagamaan
Di negara-negara Amerika Latin, tradisi agama (baik Yahudi dan terutama Katolik) sangat hadir dalam bahasa tersebut. Bahkan, dalam bahasa Spanyol kami menggunakan ekspresi yang asalnya ditemukan dalam Injil. Beberapa di antaranya layak disebutkan: menangis seperti Magdalena, menjadi ecce homo, kehilangan oremus, berkhotbah di gurun, menjadi sesuatu gulungan Makabe atau kembalinya anak yang hilang. Salah satu dari mereka memiliki asal alkitabiah tetapi digunakan dalam konteks yang tidak ada hubungannya dengan masalah agama.
ke batas dari beberapa ekspresi yang sangat spesifik, jangan lupa bahwa banyak kata yang awalnya diasosiasikan untuk beberapa aspek agama (bidat, eksorsisme, eksodus, pengabdian, sakral, dogma dan sebagainya panjang). Akibatnya, dapat ditegaskan bahwa budaya dan bahasa kita diresapi dengan religiusitas.
Foto: iStock - Martin Dimitrov
Tema dalam Kambing Hitam