Definisi Majelis Konstituante
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juli. 2016
Majelis Konstituante terdiri dari warga negara yang diorganisir dalam formasi politik dengan maksud untuk meluncurkan sebuah Konstitusi nasional, yaitu hukum yang mencakup norma-norma dan prinsip-prinsip yang harus mengatur bangsa. Sebagai kriteria umum, warga negara yang menjadi bagian dari Konstituante telah dipilih oleh rakyat sebelumnya melalui proses pemilihan. Akibatnya, warga negara ini mewakili kehendak umum dan merupakan kekuatan legislatif. Dalam pengertian ini, konsep Majelis Konstituante harus dipahami sebagai benih dari sistem demokrasi.
Majelis Konstituante pertama
Dari sudut pandang sejarah, Majelis Konstituante pertama dibentuk setelah revolusi Perancis 1789 dan merupakan awal dari Konstitusi Prancis. Pada saat yang sama, Majelis Konstituante adalah model umum yang mengilhami demokrasi Eropa dan Amerika Latin sejak abad ke-19.
Dalam istilah politik, Majelis Nasional Prancis memiliki dampak yang besar pada semua ordo: itu menandai berakhirnya model feodal dan penghapusan hak-hak istimewa sosial dan awal dari
demokrasi seperti yang kita pahami hari ini. Di sisi lain, komposisi Majelis Nasional Prancis memulai tradisi yang masih dipertahankan di sebagian besar parlemen: perbedaan antara kiri dan kanan.Jalan menuju Konstitusi
Langkah pertama menuju Konstitusi pertama adalah elaborasi dari beberapa prinsip umum yang harus mengatur kehidupan dalam masyarakat, yang dikenal sebagai Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara, yang merupakan seperangkat prinsip universal. Dokumen ini menjadi acuan bagi Konstitusi Prancis tahun 1793, di mana dua prinsip dasar demokrasi disoroti: kedaulatan rakyat dan hak pilih universal.
Elemen fundamental dalam proses konstituen
Itu menggambar Konstitusi nasional menyiratkan proses konstituen sebelumnya. Beberapa karakteristik umum di sebagian besar proses adalah sebagai berikut:
- Ini adalah proses yang tidak dipaksakan oleh suatu kelompok, tetapi dimotivasi oleh konsensus di antara kelompok-kelompok politik yang berbeda.
- Agar Konstitusi dapat mewakili kehendak rakyat, harus ada partisipasi populer dalam pemilihan sebelum Majelis Konstituante.
- Persetujuan akhir dari Konstitusi baru harus dilakukan melalui jajak pendapat, biasanya melalui referendum.
Foto: iStock - Alan Crawford / ZU_09
Topik di Majelis Konstituante