Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2016
Kata sifat serakah atau avid mengungkapkan keinginan yang kuat untuk sesuatu. Jadi, jika kita mengatakan "bos saya serakah akan uang" atau "the tim dia haus kemenangan "kami menunjukkan bahwa bos dan tim memiliki keinginan yang kuat. Intensitas ini sebanding dengan semangat untuk mencapai suatu tujuan. Kami mengatakan bahwa kami serakah tentang sesuatu ketika kami memiliki impuls tak tertahankan yang mendorong kita menuju apa yang ingin kita capai.
Kata sifat serakah sesuai dengan kata benda keserakahan, yang merupakan perasaan yang mirip dengan ambisi, gairah atau kerakusan. Oleh karena itu, gagasan yang berlawanan dengan keserakahan adalah ketidakpedulian, apatis, keputusasaan, atau ketidaktertarikan. Dengan demikian, keserakahan dan ketidakpedulian akan menjadi dua konsep yang berlawanan.
Ketika kita menggunakan ungkapan "Saya bersemangat untuk ..." kita menunjukkan bahwa kita benar-benar ingin melakukan sesuatu, baik itu makan, bermain, menari atau aktivitas lainnya.
Dengan menggunakan kata sifat serakah kita mengatakan bahwa nafsu makan kita sangat kuat dan sangat tidak biasa. Jika seseorang belum makan seharian penuh, ketika malam tiba pasti akan lapar untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Dalam bahasa romantis, serakah dan bersemangat digunakan untuk menunjukkan bahwa perasaan cinta itu intens dan penuh gairah. Di sisi lain, ketika seseorang memiliki minat yang besar pada belajar dia haus akan ilmu. Jika seseorang sangat menyukai bacaanAnda juga dapat mengatakan bahwa Anda adalah seorang pembaca setia. Contoh-contoh ini menyoroti bahwa kata sifat serakah terkait dengan kecenderungan atau nafsu yang dapat dianggap tidak biasa dalam hal intensitas.
Asal usul istilah dan refleksinya
Itu berasal dari bahasa Latin avidus, yang bisa kita terjemahkan sebagai cemas atau dengan ambisi besar. Jika kita memikirkan perasaan ambisi atau keinginan yang kuat, kita menghadapi sebuah konsep dengan dua wajah: gairah.
Merasakan gairah untuk sesuatu adalah cara memberikan diri kita secara emosional untuk apa yang kita inginkan, baik itu seseorang, tujuan atau hobi.
Namun, jika hasrat atau keinginan tidak terkendali ini mengarah pada situasi bermasalah, seperti yang terjadi pada kecanduan. Dualitas nafsu ini telah alasan analisis oleh beberapa filosof.
Dalam pengertian ini, Aristoteles merekomendasikan agar gairah tunduk pada rekomendasi istilah tengah sebagai formula ideal, sedemikian rupa sehingga secara moral sikap yang benar adalah menemukan Keseimbangan wajar antara kecemasan dan apatis.
Foto: iStock - 101dalmatians / Jaume Ribera
Topik tentang Avid