Definisi Berpikir Abstrak
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2016
Entri ini terdiri dari dua konsep, pikir dan abstrak. Untuk memahami makna bersama mereka, seseorang harus mulai dari apa artinya masing-masing. Pikiran adalah aktivitas mental dari mana kita menguraikan ide-ide. Ide memungkinkan kita untuk memecahkan masalah, membuat keputusan atau memberikan pendapat kita. Tidak ada satu cara untuk menciptakan pikiran. Dalam pengertian ini, ada pemikiran induktif, deduktif, analitis atau kreatif.
Di sisi lain, abstrak berasal dari kata kerja abstraer, yang berarti mengambil sesuatu dari sesuatu, memisahkan sesuatu dari sesuatu. Ini berarti bahwa dalam tindakan mengabstraksi, pikiran kita membedakan sesuatu. Dengan cara ini, dari berbagai benda biru kita mengabstraksikan atau mendapatkan ide biru, dari berbagai benda melingkar kita mengabstraksikan konsepnya lingkaran dan dari perilaku baik kita mendapatkan ide kebaikan.
Ide dasar pemikiran abstrak dari filsafat dan psikologi
Proses mental yang dengannya kita mendapatkan ide dari hal-hal konkret adalah ide dasar dari pemikiran abstrak. Proses ini telah dianalisis dari dua perspektif, filosofis dan psikologis.
Filsuf seperti Plato dan Aristoteles merefleksikan pemikiran abstrak. Plato menunjukkan bahwa matematika didasarkan pada jenis pemikiran ini, karena konsep matematika adalah elaborasi dari intelek yang diperoleh oleh pikiran itu sendiri tanpa perlu pengalaman (Kebenaran matematis tidak memerlukan bukti empiris).
Bagi Aristoteles, pemikiran abstrak didasarkan pada operasi mental yang dengannya akal menangkap esensi sesuatu
Refleksi tentang sifat pemikiran abstrak dilanjutkan dengan pendekatan empiris (abstraksi didasarkan pada pengamatan realitas) atau dengan pendekatan rasionalis (kapasitas untuk abstraksi adalah kemampuan mental yang independen dari pengalaman).
Dari sudut pandang psikologi berpikir abstrak adalah hasil dari evolusi mental individu. Itu adalah dari usia 11 kira-kira ketika orang menangani pikiran atau pemikiran abstrak. Beberapa aliran psikologi menganggap bahwa kunci pemikiran abstrak ditemukan dalam peran bahasa dan yang lain berpendapat bahwa elemen fundamental adalah aktivitas saraf.
Dimensi praktis dari pemikiran abstrak
Terlepas dari teori filosofis atau psikologis, pengetahuan tentang pemikiran abstrak terkait dengan pertanyaan yang sangat konkret. Jadi, melalui tes atau tes psikoteknik tertentu, dimungkinkan untuk menentukan apakah seorang anak memiliki penalaran abstrak yang rumit atau apakah dia membutuhkan beberapa jenis penguatan.
Latihan dengan penalaran abstrak juga digunakan untuk mengaktifkan pikiran dalam kasus kecelakaan otak atau untuk memperlambat kemunduran mental. Pemikiran abstrak hadir dalam semua jenis situasi (ketika kita menghitung a diskon mental, ketika kita ingin memberikan definisi tentang sesuatu atau ketika kita mencoba memecahkan teka-teki silang).
Foto: iStock - PeopleImages / gradyreese
Topik dalam Pemikiran Abstrak