Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, pada November. 2016
Dikenal sebagai salah satu gerakan sosial dan politik paling signifikan di Amerika Latin dan paling penting di Argentina, Peronisme dapat didefinisikan sebagai fenomena kompleks yang menggabungkan unsur-unsur posisi ideologis yang berbeda dan menciptakannya sendiri untuk menjadi refleksi yang menarik dari suatu masyarakat juga kompleks.
Apa dan kapan Peronisme muncul?
Itu gerakan dimaksud dalam kata-kata ini dapat dengan mudah mengidentifikasi dengan orang tertentu: Juan Domingo Perón, seorang perwira militer yang memimpin dan memimpin negara pada tiga kesempatan berbeda, meskipun dengan sebelumnya partisipasipolitik sebelum tahun 1945. Pemerintahan mereka diberikan dari tahun 1946 hingga 1955 dan kemudian yang ketiga dan terakhir yang dimulai pada tahun 1973 dan tidak dapat dilanjutkan karena kematian pemimpin setahun kemudian.
Peronisme memiliki awal yang sangat mudah dikenali: hari bersejarah itu ketika para pekerja berkumpul dari seluruh kota Buenos Aires dan pinggiran kota Buenos Aires secara spontan ke Plaza de Mayo untuk mengklaim kebebasan yang nantinya akan menjadi maksimum mereka pahlawan. Hari ini, yang dikenang sebagai Hari Kesetiaan, jatuh pada 17 Oktober 1945 dan akan menjadi hari yang selamanya mengubah sejarah Argentina.
Peronisme dan karakteristik utamanya
Sepanjang keberadaannya, Peronisme telah terbukti memiliki karakteristik yang sangat berbeda yang bergantung pada siapa yang memimpin dan konteks sejarah. Namun, konsep tersebut biasanya diterapkan pada kepresidenan Perón pertama di mana ada intervensionisme negara yang jelas di ekonomi yang berusaha untuk mengarahkan perhatiannya ke daerah-daerah yang baru mulai industrialisasi.
Di sisi lain, gerakan sejarah ini berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup sektor-sektor kerja yang diakui banyak haknya yang sampai saat ini belum ada, di samping stimulasi konsumsi internal. Selain itu, berusaha untuk mengendalikan harga dan kepentingan ekonomi yang besar dengan menciptakan lembaga-lembaga yang diarahkan oleh Negara, memastikan harga minimum produk yang berbeda, pada saat yang sama banyak that Bisnis.
Kritik Peronisme dan Warisannya
Di antara kritik utama gerakan ini adalah sikapnya yang populis dan mungkin otoriter. Bagi banyak pemikir, Peronisme selalu mewakili a Partai Politik tipe vertikal di mana pemimpin (baik Perón atau siapa pun yang melanjutkannya) memusatkan kekuatan dan mengatur sekutu yang berbeda sesuai dengan konstanta bertukar manfaat.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini gerakan ini terus menuai simpati dan dukungan dari sebagian besar masyarakat. populasi Argentina yang merasa diidentikkan dengan tokoh-tokohnya dan dengan cita-cita keadilan sosial, persamaan dan kedaulatan.
Foto: Fotolia - saiko3p / ug
Topik dalam Peronisme