Fitur Fabel
Literatur / / July 04, 2021
Fabel adalah rangkaian cerita atau karangan sastra, yang pokoknya ciri-ciri fabel adalah bahwa dalam cerita-cerita ini karakter dimanusiakan dan karakter umumnya binatang atau benda.
Kemampuan untuk berbicara, berjalan, dan bahkan berpakaian seperti pria secara artistik dikaitkan dengan mereka dan tujuan mereka adalah untuk mengidentifikasi karakter baik dalam kualitas hewan maupun kualitas manusia (burung hantu yang bijaksana), sehingga anak-anak dapat lebih mudah memahami ide tersebut dijelaskan.
Bisa dibilang genrenya eksklusif, meski merupakan bagian dari cerita dan fiksi dan tulisannya bisa dilakukan dalam bentuk prosa dan syair dan dapat diubah seperlunya untuk mengekspresikan moral yang ingin Anda jelaskan penulis.
Ada empat penulis yang sangat dikenal dalam genre ini:
- Gaius Julius Phaedrus
- Samaniego
- Juan de la Fontaine
- aesop
Kegunaan dan ciri-ciri fabel:
Fabel digunakan untuk memberikan contoh moral, terutama kepada anak-anak, di mana binatang dan benda diasumsikan kegiatan dan formalisme khas manusia dan dengan demikian membawa lebih dekat ke pikiran kekanak-kanakan, konsep yang jika tidak akan tetap sangat menjauh; mengeksploitasi imajinasi anak.
Fabel selalu pendek dan ketika tidak berhubungan tetapi ditulis, bisa dalam bentuk syair atau prosa, dan itu mengarah ke percakapan logis, seperti dalam dialog tertulis, yang membuat seluruh gagasan untuk ditransmisikan menjadi jelas, yang berpuncak pada yang disebutkan di atas moral
Dengan demikian, kembali ke konsep awal, hewan atau objek yang dipilih oleh penulis, akan tetap memiliki kemiripan dengan tokoh yang akan dikomunikasikan.
Contoh:
Rubah = licik
Burung Hantu = Kecerdasan
Guacamaya = pembicara-a dll.