Definisi Kekuatan Konstituen
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2014
Sebagian besar negara di dunia memiliki Konstitusi. Ini adalah dokumen yang menetapkan hukum dasar yang mengatur bentuk organisasi politik, sosial dan ekonomi suatu negara. Sederhananya, Konstitusi adalah peraturan umum dari mana prinsip-prinsip dan norma-norma yang mempengaruhi sekelompok warga terstruktur.
Kekuasaan Konstituen ditentukan dalam Konstitusi. Setiap negara memiliki sejarah dan tradisinya sendiri, meskipun secara umum Kekuasaan Konstituen terdiri dari sekelompok ahli hukum yang dengan konsensus mengusulkan teks konstitusi. Proposal akhir harus disetujui melalui referendum di mana warga negara menyetujui atau tidak menyetujui dengan memilih validitas teks yang diusulkan. Mekanisme ini bukan satu-satunya, tetapi yang paling luas.
Kekuasaan yang berbeda dari suatu negara (legislatif, eksekutif dan yudikatif) dijelaskan oleh Kekuasaan Konstituen, karena itu adalah hukum atas yang legalitas yang mengatur hubungan warga negara.
Setelah rakyat menyetujui usulan konstituen dengan suara mereka, itu disetujui dan dikatakan bahwa kedaulatan rakyatlah yang menjamin keabsahan konstitusi yang disetujui. Suara rakyat adalah elemen yang melegitimasi konstitusi
Pasal-pasal yang membentuk Konstitusi bertindak sebagai acuan hukum untuk dokumen hukum lainnya dari a bangsa. Tidak boleh ada kode atau peraturan yang bertentangan dengan UUD. Dan dalam pengertian inilah Kekuasaan Konstituen dibicarakan, karena rangkaian pasal-pasal konstitusi adalah acuan organisasional yang mengatur hak dan kebebasan.
dari warga.
Kekuasaan Konstituante tidak hilang dengan persetujuan Konstitusi. Agar tetap berlaku dan bermanfaat, dibentuklah suatu organ (Mahkamah Konstitusi), yaitu: lembaga badan hukum yang bertanggung jawab untuk mematuhi pasal-pasal yang dikembangkan dalam UUD. Ini adalah Pengadilan yang memutuskan apakah norma-norma yang diusulkan di salah satu tingkat Negara itu sah atau tidak,
Proses memodifikasi Konstitusi membawa serta luas perdebatan Sosial. Contoh klasik adalah Konstitusi Amerika Serikat. Untuk menyetujui suatu perubahan atau modifikasi di dalamnya (digunakan kata amandemen) perlu disetujui oleh sebagian besar wakil rakyat.
Masalah dalam Kekuasaan Konstituen