Definisi Jeans: Slim, Skinny, Straight atau Regular
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Desember. 2018
Jeans atau jeans adalah pakaian universal yang tidak berhenti berkembang sejak asal-usulnya. Kata jean mengacu pada jenis kain yang sangat populer di kalangan pedagang Genoa (jean yang dibuat di Genoa sangat mirip dengan denim).
Tidak semua jeans itu sama
Jenis jeans bervariasi tergantung pada karakteristiknya: shot, cut dan fabric. Selama beberapa dekade jeans dikaitkan dengan pemuda dan pakaian informal, namun seiring berjalannya waktu pakaian ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.
Model tipe lurus atau biasa adalah yang paling klasik dan beradaptasi dengan segala usia dan situasi. Ini adalah celana lurus berpinggang tinggi yang tidak pas dengan pergelangan kaki.
Skinny, juga dikenal sebagai skinny, dibuat dengan kain elastis dan dikenakan sangat ketat dari pinggang hingga mata kaki. Slim mirip dengan kurus tapi sedikit lebih lebar di pergelangan kaki. Kedua versi memiliki tujuan untuk menonjolkan siluet dan keduanya merupakan pilihan yang baik untuk menyembunyikan pinggul lebar. Jika kakinya terlalu kurus, lebih baik memilih jeans yang ramping daripada yang kurus.
ke batas Dari gaya lurus, ramping atau kurus, dalam beberapa tahun terakhir telah muncul versi baru di pasar, seperti bootcut, pacar, pacar, push up atau super kurus. Ada jeans untuk semua selera: tua, robek, dengan pinggang rendah atau tinggi, untuk dipakai setiap hari atau untuk momen spesial. Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah menyesuaikan setiap jenis jeans dengan kebutuhan pribadi konsumen dan, secara logis, dengan kebutuhan mereka karakteristik morfologi (dalam pengertian ini bentuk bagian belakang masing-masing adalah faktor yang menentukan pilihan satu jenis atau jenis lainnya. celana koboi).
Jeans pertama muncul pada abad ke-19 di California selama demam emas
Demam emas menarik ribuan petualang dan pencari keberuntungan dari seluruh dunia. Dalam konteks sejarah ini pengusaha Levi Strauss Jerman membuka pembentukan di San Francisco untuk memenuhi kebutuhan para penambang. Memperlakukan kliennya, dia mengamati bahwa celana yang mereka kenakan tidak sesuai untuk bekerja di tambang dan karena itu ia merancang celana tahan menggunakan kain tenda tempat penambang.
Agar kain tidak mudah pecah, ia menggabungkan paku keling tembaga sebagai elemen penguat di bagian samping dan di saku. Seiring berjalannya waktu, kain yang digunakan diwarnai dengan warna biru dan label khas merek tersebut diperkenalkan.
Celana jenis jeans telah disesuaikan dengan tren mode yang berbeda: cabang kebudayaan pelumas dari tahun 1950-an di Amerika Serikat, gerakan hippie di tahun 60-an, hingga yang berat logam dari tahun 80-an atau mode barat.
Foto: Fotolia - Bieshutterb / Dmitrimaruta
Tema Jeans: Langsing, Kurus, Lurus atau Reguler