Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2016
Kebosanan terjadi ketika Anda mengalami kebosanan yang intens. Kata bosan, bosan, apatis, pengabaian, keengganan atau gangguan adalah beberapa sinonimnya. Anehnya, kata kebosanan berasal dari bahasa Latin, khususnya dari fastidium, yang setara dengan jijik.
Penggunaan istilah
Berkenaan dengan makanan, kebosanan terjadi ketika makanan mereka menjijikkan. Jadi, jika seseorang secara teratur makan hidangan tertentu, itu dapat mencapai titik di mana mereka merasa tidak suka dan menolaknya. Di sisi lain, makanan yang tidak kita sukai juga menimbulkan rasa jijik atau bosan.
Situasi berulang tertentu monoton bagi kami, karena mereka tidak memberikan rangsangan atau insentif. Ketika ini terjadi, kebosanan dihasilkan dan itu adalah sensasi pasti kesedihan dan demotivasi.
Dari sudut pandang perilaku manusia
Rasa bosan yang bersifat sementara adalah keadaan yang sangat umum dan tidak penting dan dapat dengan mudah diatasi (misalnya dengan melakukan kegiatan yang menghibur). Namun, bila diperpanjang dalam waktu dapat menjadi become
gejala dari keadaan depresi. Perlu diingat bahwa kebosanan dikaitkan dengan kurangnya nafsu makan, kemalasan dan kelelahan vital. Untuk mengatasi kebosanan dan keputusasaan, psikolog merekomendasikan serangkaian pedoman:1) memasukkan hobi atau hobi ke dalam kehidupan kita sehari-hari,
2) menetapkan tujuan jangka pendek, menengah dan panjang,
3) memperkenalkan kebiasaan sehat (terutama latihan fisik dan a nutrisi yang baik),
4) menjaga penampilan fisik dan
5) menggabungkan mekanisme hadiah untuk stimulasi diri.
Kiat-kiat ini dapat membantu, karena kebosanan menciptakan kecanduan tertentu dan beberapa orang "terpikat" pada kesedihan. Dari sudut pandang psikologis, kebosanan memiliki dua versi, satu sedang dan sementara dan yang lainnya kronis.
Dari sudut pandang filosofis
Beberapa filsuf telah membahas masalah kebosanan. Orang Stoa berbicara tentang ketidakpedulian emosional dan apatis. Eksistensialis telah berurusan dengan konsep penderitaan eksistensial atau kehidupan sebagai tidak berarti. Bagi Schopenhauer, kesenangan yang berlebihan menyebabkan ketidakpuasan. Nihilisme adalah arus yang didasarkan pada pengingkaran terhadap makna keberadaan manusia.
Foto: Fotolia - Tatyana Gladskih
Topik di HastÃo