Contoh Aksen Musik
Literatur / / July 04, 2021
Dalam puisi, suku kata yang diucapkan paling kuat dalam sebuah puisi adalah suku kata nada. Perpaduan suku-suku kata yang bernada dalam sajak setiap bait inilah yang menentukan irama dan musikalitas puisi tersebut. Aksentuasi ini dikenal sebagai aksen musik,aksen nada atau aksen merdu.
Dalam seni puisi, aksen musik dicapai dengan mengatur kata-kata dalam pola ritme yang konstan, yang sering bertepatan dengan sajak, dan di mana, suku kata yang ditekankan menempati tempat yang kira-kira sama di setiap bait, menentukan musikalitas bait. Perubahan nada ini dicapai dengan dua cara. Yang pertama adalah melalui aksentuasi suku kata dari kata-kata; yang kedua, melalui tanda-tanda ortografis, seperti tanda seru atau tanda tanya.
Perlu dicatat bahwa aksen melodi atau musik adalah ciri khas bahasa nada di mana suku kata memiliki intonasi independen, seperti Yunani Kuno, Sansekerta, Kroasia, Serbia, Bosnia, Swedia, Jepang, dan berbagai dialek seperti bahasa Wu, Cina dan beberapa bahasa asli Amerika.
Dalam kasus bahasa Spanyol, the
aksen musik, melodi, atau nada, diasimilasi dengan aksen prosodik karena mereka bertepatan dalam fungsinya untuk memvariasikan nada.Contoh aksen musik:
(Suku kata yang ditekankan dicetak tebal dan miring)
Bagaimana jauh adalahmainan dari ho sayagar,
Saya!, dalam sebuah redengandito lugar,
Tidak!. Kamu boleh masih mengantukter,
UNTUKcre encosementaraberi airter.