Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada April. 2019
Istilah poiesis berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah berarti produksi atau penciptaan. Kata ini awalnya digunakan di bidang filsafat dan seni dan melalui itu referensi dibuat untuk setiap proses kreatif. Jika kita menambahkan awalan auto, yang berarti dengan sendirinya, maka terbentuklah konsep autopoiesis, yang berarti penciptaan sesuatu dari dirinya sendiri.
Sebuah neologisme yang diusulkan oleh dua ahli biologi Chili pada awal 1970-an
Pertanyaan tentang asal usul kehidupan dan evolusi makhluk hidup merupakan tantangan intelektual bagi ahli biologi. Kita tahu proses metabolisme yang mempengaruhi organisme dan bahwa ini tampaknya memiliki siklus hidup spontan. Gagasan umum ini menjadi inspirasi bagi Humberto Maturana dan Francisco Varela untuk mengajukan gagasan baru: setiap organisme hidup menghasilkan dirinya sendiri. Dengan kata lain, yang hidup adalah autopoietic.
Ini menyiratkan bahwa fenomena kehidupan di planet kita dapat dijelaskan seolah-olah itu adalah sistem molekul yang diubah secara siklis dari mekanisme internal sistem.
Sebuah ide yang memungkinkan kita untuk merenungkan apa arti hidup
Saat mengamati organisme hidup apa pun, kemungkinan besar kita bertanya pada diri sendiri tentang asal usulnya. Dalam pengertian ini, para ahli biologi bertanya-tanya mana yang merupakan bakteri pertama dan bagaimana ia menjadi lebih kompleks sampai spesies-spesies yang terdiferensiasi kemudian muncul. Dapat dikatakan bahwa ide autopoiesis merupakan pendekatan epistemologis, karena merupakan teori pengetahuan tentang kehidupan itu sendiri.
Meskipun kemunculan kehidupan di Bumi merupakan teka-teki bagi para ahli biologi dan astrobiologi, ide autopoiesis disajikan sebagai proposal yang mungkin untuk larutan ke teka-teki. Jadi, menurut tesis utama yang dibela oleh penciptanya, semua fenomena hidup diciptakan dengan sendirinya dari sistem internal mereka sendiri.
Jika kita memikirkan penyakit yang serius, dokter meresepkan pengobatan dan memberi pasien beberapa pedoman untuk penyembuhannya, tetapi yang benar-benar sembuh atau tidak adalah pasien. Dengan kata lain, kita menyembuhkan diri kita sendiri atau kita mati. Contoh sederhana ini memberi tahu kita bahwa manusia adalah sistem biologis dan berfungsi itu tergantung pada mekanisme autopoietik. Kematian terjadi ketika mekanisme produksi diri berhenti bekerja.
Ide autopoiesis memiliki implikasi filosofis
Pertama-tama, yang hidup tidak memiliki akhir, karena setiap entitas biologis bergantung pada dirinya sendiri regulasi diri.
Di sisi lain, jika tidak ada tujuan di alam, ini berarti tidak ada memaksa atau Tuhan yang menentukan masa depan makhluk hidup.
Akhirnya, refleksi Maturana dan Varela tentang biologi dan autopoiesis tercermin dalam a Book diterbitkan pada tahun 1972, "Dari mesin dan makhluk hidup".
Foto fotolia: okalinichenko
Topik dalam Autopoiesis