Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada April. 2019
Kelompok etnis Wich mendiami wilayah Gran Chaco, yang meliputi barat laut Argentina, Bolivia selatan, dan wilayah barat Paraguay. Suku bangsa ini juga dikenal dengan istilah Mataco. Seperti banyak gentilicios lainnya, denominasi yang berarti orang atau kota.
Merujuk pada bahasa dari kelompok etnis ini, penuturnya menyebutnya Wichí Lhamtés. Dalam kaitannya dengan etnis mereka, ada tiga hipotesa: asal Patagonian, Amazon lain dan Andes ketiga.
Sebuah bangsa yang telah kehilangan identitas budayanya
Dalam asal-usul mereka, mereka menjalani kehidupan semi-nomaden dan berdedikasi untuk berburu, memancing, dan pertanian. Tempat tinggal mereka terbuat dari kayu ditutupi dengan lumpur dan kulit binatang. Dalam pakaian mereka, penggunaan quillango Patagonian menonjol, pakaian yang terbuat dari berbagai kulit binatang yang dijahit dan dicat dengan warna-warna intens.
Seperti masyarakat adat lainnya, cacique adalah pemimpin komunitas Wichí. Namun, sebagai konsekuensi dari dominasi Spanyol, mereka secara bertahap kehilangan lost identitas sebagai orang.
Saat ini, wanita dari kelompok etnis ini memproduksi kain dan mendedikasikan diri mereka untuk elaborasi dari potongan keramik. Pria membuat ukiran kayu. Peralatan yang dibuat digunakan dalam konteks rumah atau dikomersialkan.
Karena proses deforestasi di Gran Chaco, banyak penduduk aslinya terpaksa meninggalkan tanah mereka. Di Argentina sebagian besar kelompok etnis ini tinggal di desa-desa di keadaan darurat, beberapa permukiman informal yang dicirikan oleh kondisi kesengsaraan mereka.
Sebuah kelompok etnis yang ditundukkan secara historis
Pada tahun 1626 terjadi kontak pertama antara penduduk asli dan Spanyol. Militer dan penjelajah Martin de Ledesma Valderrama mendirikan kota pertama di Chaco. Argentina (Saat ini adalah kota Libertador General San Martín dan awalnya bernama Fort Ledesma).
Pada akhir abad ke-19, Wichís dianiaya dan dipaksa melakukan kerja paksa untuk mengumpulkan tebu dan kapas dan menebang pohon. Pelanggaran ini memicu reaksi kekerasan di pihak masyarakat adat di Colonia Rivadavia di Argentina.
Sejak tahun 1980-an, masyarakat adat ini telah mengklaim pemerintah Pengakuan Argentina atas hak mereka atas tanah yang mereka tempati secara historis. Timur gerakan pendendam sangat aktif di provinsi Salta, Argentina.
Foto Fotolia: Matyas Rehak
Topik dalam Wichís