Definisi Siklus Sel
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Desember. 2016
Semua makhluk hidup terbentuk dari sel. Ukuran dan fungsinya mungkin berbeda, tetapi mereka semua memiliki kesamaan yaitu adanya tiga struktur: membran, sitoplasma dan materi genetik yang ditemukan dalam nukleus. Membran adalah lapisan yang mengelilingi sel, melindunginya dari lingkungan eksternal dan memungkinkan fungsi: nutrisi.
Sitoplasma adalah zat yang terletak di antara membran dan nukleus dan merupakan tempat semua organel berada. Nukleus adalah organ yang paling penting, karena mengatur berfungsiseluler dan juga merupakan pusat di mana materi genetik yang ditransmisikan dari satu makhluk ke makhluk lain ditemukan.
Sel-sel suatu organisme memiliki siklus hidup yang di dalamnya terdapat tahapan-tahapan yang berbeda. Setiap tahapan memiliki fungsi tertentu.
Tahapan perkembangan sel
Ada tahapan g atau disebut juga tahapan pertumbuhan (digunakan huruf g, karena berasal dari bahasa Inggris grow, yang artinya justru pertumbuhan). Selama periode atau tahap ini sel tumbuh dalam jumlah organel dan dengan demikian mempersiapkan diri ketika saat pembelahan sel tiba (selama tahap ini sintesis
protein). Di sisi lain, sel tumbuh dengan meningkatkan volumenya. Pada fase ini terjadi duplikasi DNA, yang merupakan fase sintesis yang paling spesifik. Ketika sel sudah siap, fase mitosis atau meiosis terjadi tergantung pada jenis sel. Perlu dicatat bahwa beberapa jenis sel tidak membelah, seperti yang terjadi pada neuron di otak.Regulasi siklus sel
Jika kondisinya optimal, beberapa sel eukariotik dapat membelah setiap 20 menit. Namun, frekuensi pembelahan sel bervariasi tergantung pada spesies dan jaringan.
Dalam kondisi nutrisi yang optimal, suhu dan PH durasi siklus sel eukariotik adalah konstan untuk setiap jenis sel. Perlu dicatat bahwa ada molekul pengatur tertentu di semua eukariota yang mengontrol siklus sel.
Molekul pengatur ini ditemukan di semua jenis organisme hidup dan berkat mereka serangkaian peristiwa tertentu dipicu dalam siklus sel. Molekul-molekul ini bertindak sebagai program genetik dan memungkinkan setiap tahap perkembangan sel terjadi dapat diselesaikan dengan baik (misalnya, jika sel menghasilkan DNA yang rusak, siklus sel cell interupsi).
Di antara molekul yang campur tangan dalam regulasi siklus sel, kita harus menyoroti must protezymes, yang merupakan enzim yang mengaktifkan protein lain dengan fosforilasi, yang merupakan proses metabolisme yang memungkinkan respirasi seluler.
Foto: Fotolia - Azuki / besjunior
Topik Siklus Sel