Pengertian Politik Negara
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2017
Dalam terminologi politik Konsep kebijakan negara digunakan untuk merujuk pada prinsip-prinsip dasar yang harus menjadi pedoman bagi pemerintah dari a bangsa. Dalam pengertian ini, kebijakan negara tidak boleh dikaitkan dengan pemerintah tertentu atau a ideologi bertekad.
Sebaliknya, nama ini mengacu pada semua hal yang dianggap penting untuk membela kepentingan umum suatu bangsa.
Garis tindakan strategis suatu negara
Terlepas dari tren politik yang ada dalam konteks tertentu, semua kebijakan negara harus dipandu oleh proyek jangka panjang tentang topik-topik seperti: pendidikan, infrastruktur dasar, kesehatan, pekerjaan, pengeluaran publik atau keamanan warganegara. Semua aspek tersebut memiliki nilai strategis, karena tidak atau tidak boleh bergantung pada naik turunnya aktivitas politik.
Salah satu dari hal-hal ini dianggap sebagai bagian dari kebijakan negara untuk alasan yang jelas: mereka mempengaruhi kepentingan umum dari populasi.
Konsep ini terkadang digunakan sebagai eufemisme untuk melegitimasi keputusan politik apa pun.
Meskipun penggunaan istilah yang benar harus dibingkai dalam segala hal yang mempengaruhi seluruh bangsa dan yang memiliki nilai nyata strategis, nama ini sering disalahgunakan atau langsung digunakan sebagai eufemisme yang mendistorsi pesan politik.
Beberapa pemimpin politik melabeli keputusan mereka yang menegaskan bahwa itu adalah kebijakan negara yang otentik, padahal pada kenyataannya proposal mereka hanyalah elektoral, populis, atau demagogik.
Kebijakan negara yang benar harus berorientasi ke masa depan
Dalam sistem demokrasi, pemerintah memiliki durasi yang terbatas. Untuk alasan ini, banyak pemerintah menghindari menangani isu-isu penting yang tidak nyaman dan yang dapat menyebabkan mereka menjadi biaya pemilu. Dalam pengertian ini, kebijakan negara tidak boleh mengabaikan langkah-langkah yang berkaitan dengan penuaan populasi, defisit publik, penyelidikan atau merawat orang dengan disabilitas.
Politisi yang mempromosikan kebijakan negara dianggap sebagai negarawan. Dalam tindakannya ia mencoba membangun proyek bangsa terlepas dari proses pemilihan atau kepentingan pribadinya. Untuk mencontohkan ide ini, kita dapat mengingat beberapa tokoh sejarah yang memang mempromosikan kebijakan negara, seperti Winston Churchill, Simón Bolívar, Benito Juárez atau Abraham Lincoln.
Foto: Fotolia - Primsky / Danu
Topik dalam Kebijakan Negara