Karakteristik Genre Narasi
Literatur / / July 04, 2021
Genre naratif adalah ekspresi sastra yang dibuat dalam bentuk prosa; Melalui perangkat sastra ini sebuah cerita diceritakan, yang mungkin nyata atau fiktif, menggambarkan peristiwa dalam urutan, dari waktu ke waktu (kronologis) atau kadang-kadang dalam urutan logis di mana mereka seharusnya terjadi. Ini digunakan baik dalam novel, cerita, fabel, mitos, legenda, dan juga dalam narasi ilmiah, olahraga, dan jurnalistik. Dapat ditulis (surat kabar dan majalah), atau lisan (bioskop, radio dan televisi), contohnya adalah laporan jurnalistik radio, di mana fakta dan peristiwa terkait.
Ciri-ciri genre naratif:
Genre naratif memiliki kekhasan yang menggambarkan fakta dan peristiwa dalam urutan terjadinya, menghubungkannya dengan tempat dan keadaan plot dan tindakan karakter.
Genre naratif juga digunakan dengan cara yang sama di radio, televisi dan bioskop, seperti yang terjadi dalam berita, di mana seorang reporter menggambarkan suatu peristiwa atau ketika seorang komentator menceritakan suatu peristiwa olahraga.
Genre ini menempatkan pembaca pada tempat, waktu, dan keadaan di mana sebuah cerita terjadi, mengungkap fakta-fakta yang terjadi, yaitu secara kronologis.
Narasi dihubungkan oleh seorang narator. Narator dapat bertindak sebagai entitas yang asing dengan apa yang sedang diriwayatkan (orang ketiga), atau menjadi salah satu dari karakter, baik protagonis (narasi orang pertama) atau sebagai salah satu karakter sekunder (narasi dalam orang kedua).
Melalui narasi seorang penulis dapat menyampaikan ide, peristiwa atau fakta kepada kita, membuat kita mengerti melalui suara narator, latar belakang dan latar cerita, serta nuansa dan detail seperti kepribadian karakter, faksi mereka atau mereka psikologi.
Ia memiliki ciri menjadi salah satu landasan struktur cerita dan novel, karena melalui sumber sastra ini, mereka menempatkan pembaca dalam alur cerita. membuat pembaca lebih memahami sikap dan cacat fisik dan psikologis karakter, serta situasi di mana mereka terlibat selama pengembangan merencanakan. Dilengkapi dengan genre sastra lain seperti dialog dan deskripsi, narasi menjadi salah satu yang membawa ritme dan urutan cerita. Dalam beberapa kasus suara naratif menjadi bahkan mahatahu, mengetahui fakta dan tindakan yang masih tidak terjadi di dalam plot, membuat pembaca melihat sekilas apa yang akan terjadi, bahkan sebelumnya mengeksposnya.