Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Mei. 2017
Istilah kosmogoni berasal dari bahasa Yunani kosmos, yang berarti alam semesta, dan dari gignomai, yang berarti kelahiran atau asal-usul. Jadi, kosmogoni adalah cerita, biasanya mitos, yang menjelaskan penciptaan dan keteraturan alam semesta dan, pada saat yang sama, penampakan manusia.
Konsepsi yang berbeda tentang alam semesta membentuk asal mula berbagai peradaban kuno.
Kosmogoni Mesir Kuno
Menurut mitologi orang Mesir kuno, pada awalnya tidak ada Surga atau Bumi, hanya ada satu lautan tak terhingga yang berisi semua elemen alam semesta. Roh dunia tersebar dalam kekacauan, tetapi roh yang sama itu mengambil hati nurani dan dengan demikian Ra, dewa Langit dan Matahari, lahir. Dari miliknya memaksa menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia.
Kosmogoni Maya
Bagi bangsa Maya kuno, alam semesta terdiri dari dua realitas: Surga dan dunia bawah. Untuk ini peradaban dunia benar-benar diam dan tak bernyawa, tetapi enam dewa ditutupi bulu hijau dan yang beristirahat di kedalaman perairan memutuskan untuk menciptakan Bumi dan segala sesuatu yang ada di nya.
Sejak saat itu, Bumi memiliki rohnya sendiri atau— jantung dari bumi. Di dalamnya tumbuh ceiba, yang akarnya mencapai dunia bawah dan daunnya mencapai berbagai tingkat Surga. Kemudian tumbuh-tumbuhan, hewan dan, akhirnya, manusia yang terbuat dari lumpur lahir.
Kosmos Maya memiliki tiga tingkatan: Caan atau surga, Caab atau bumi, dan Xibalbá atau dunia bawah. Pada saat yang sama, alam semesta diatur dengan kriteria geometris.
Kosmogoni Yunani dikenal melalui kisah-kisah mitologis Homer dan Hesiod
Menurut penuturan kedua penyair, awalnya terjadi kekacauan. Dari kekacauan ini muncul Gaea atau Bumi dan Eros atau or cinta. Dewa-dewa ini menciptakan kegelapan, cahaya, langit berbintang, perselisihan, gunung, dan segala sesuatu yang ada.
Kemudian dewa Cronos lahir, bapak waktu, yang mengontrak pernikahan dengan Rea. Dari penyatuan Cronos dan Rhea, Zeus lahir, dewa yang akhirnya mendominasi Olympus para dewa.
Kosmogoni yang berbeda muncul pada periode ketika sains tidak ada
Dari Copernicus dan Galileo the astronomi itu adalah ilmu yang menjelaskan keteraturan alam semesta. Dalam pengertian ini, penjelasan astronomi setara dengan penjelasan kosmogoni dunia kuno.
Saat ini, teori Bing Bang adalah teori yang menjelaskan asal usul alam semesta dan perluasannya. Teori ini tertanam dalam kosmologi, cabang astrofisika.
Foto: Fotolia - Vadimsadovski
Tema dalam Kosmogoni