Definisi Dongeng
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Desember. 2016
Dalam literatur anak itu jenis kelamin cerita sangat dihargai. Ada cerita anak-anak dari semua jenis: klasik dan tradisional, fabel, legenda dan cerita mitos atau dongeng yang diadaptasi.
Fitur utama
Kisah-kisah yang dikisahkan bertipe fantastis dan di dalamnya muncul makhluk-makhluk imajiner yang berbagi petualangan dengan tokoh-tokoh manusia.
Dimensi alam dan supranatural berbaur. Dalam hal ini, ada karakter yang mengubah penampilan, lainnya yang hidup selamanya, elemen alami dengan perasaan dan aspek magis yang tak ada habisnya.
Dalam cerita ada ketegangan permanen antara kekuatan baik dan jahat, tetapi akhirnya cerita berakhir dengan akhir yang bahagia.
Dalam budaya universal
Kisah-kisah ini adalah bagian dari warisan budaya kemanusiaan. Dengan mereka, anak-anak kecil memberi makan dunia fantasi mereka, karena pada anak-anak pikir gaib. Namun, di luar cerita anak-anak, dalam dongeng kita menemukan unsur-unsur lain yang orang dewasa juga tertarik pada: keinginan akan kebebasan, pencarian kebahagiaan dan kebutuhan untuk bermimpi bangun.
Gambar peri, asal usul istilah dan hubungannya dengan tradisi populer
Secara tradisional, makhluk wanita ini memiliki sayap, ukuran kecil dan keindahan yang luar biasa, sebuah gambar yang berasal dari sastra Inggris abad ke-19. Namun, dalam legenda tradisional, peri tidak memiliki sayap dan tidak selalu cantik. Versi laki-lakinya adalah peri, tetapi dalam beberapa cerita peri bisa laki-laki dan perempuan.
Peri secara etimologis berasal dari bahasa latin, khususnya dari fatum-fata, istilah yang merujuk pada takdir. Dalam pengertian ini, peri bertindak seolah-olah mereka mengendalikan nasib manusia.
Seperti banyak elemen lain dari budaya kita, peri adalah karakter yang berasal dari cerita mitologis, legenda, dan tradisi lisan populer.
Ungkapan "hidup dalam dongeng"
Ada orang yang melarikan diri dari kenyataan duniawi mereka dan melalui imajinasi menciptakan dunia fantasi mereka sendiri. Dalam bahasa bahasa sehari-hari mereka dikatakan hidup dalam dongeng. Aku s ekspresi mempunyai sebuah makna tambahan negatif, karena dengan itu tersirat bahwa fantasi tidak dianjurkan sebagai mesin keberadaan manusia.
Foto: Fotolia - Tatiana_K / Tetiana Nikonorova
Tema dalam Dongeng