Definisi Perawan Maria
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2017
Seperti yang diceritakan Alkitab, sesuatu yang luar biasa terjadi 2000 tahun yang lalu: seorang wanita sederhana keturunan Yahudi bernama Maria menerima pengumuman dari malaikat Gabriel, yang diutus oleh Tuhan. Malaikat itu memberi tahu dia bahwa dia akan memiliki seorang putra dan bahwa namanya adalah Yesus, yang pada gilirannya adalah putra Allah.
Sejak itu, wanita ini telah tercatat dalam sejarah sebagai ibu Allah dan untuk merujuk padanya mereka berbicara tentang Perawan Maria.
Keperawanan Maria
Mengenai keperawanannya, harus diingat bahwa gereja Kristen awal memahami bahwa seksualitas memiliki komponen berdosa, jadi satu-satunya cara yang layak bagi Maria untuk menjadi ibu Allah adalah melalui pembuahan yang tidak berdosa dan rapi. Untuk ini alasan, dalam Perjanjian Baru yang ditulis pada abad pertama gerakan Kristen menunjukkan bahwa Maria dikandung oleh Roh Kudus. Gagasan ini dikenal di kalangan umat Katolik sebagai dogma Dikandung Tanpa Noda.
Dalam Perjanjian Baru dan Injil apokrif hanya ada sedikit informasi tentang sosok Maria
Sedikit informasi tentang kehidupan Maria muncul dalam Perjanjian Baru. Dikatakan bahwa dia berasal dari Nazareth dan orang tuanya bernama Joaquín dan Ana. Dalam Injil apokrif beberapa data pelengkap disediakan, terutama tentang pendidikan yang dia miliki di masa kecil dan perhatian yang dia terima dari para imam Bait Suci. Meski informasi terbatas, sosok Bunda Maria merupakan salah satu pilar agama Kristen. Mengenai suaminya José, tidak ada banyak informasi dalam Injil, karena hanya tahu bahwa dia bekerja sebagai tukang kayu dan dia mungkin meninggal ketika putranya berusia 12 tahun tahun.
Perawan Maria bagi umat Katolik
Perawan Maria, pertama-tama, adalah ibu Allah dan bukan hanya ibu Yesus Kristus. Dalam pengertian ini, harus diingat bahwa menurut doktrin Katolik Tuhan memiliki tiga pribadi yang berbeda, karena Dia adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Umat Katolik menyembah Maria karena itulah yang dilakukan oleh putranya sendiri, Yesus. Dalam tradisi Rosario Suci, kebajikan utama yang dikaitkan dengan Perawan Maria diingat: cinta kepada Tuhan, itu kesopanan, iman, kesucian dan ketaatan.
Dalam teologi Katolik ada cabang yang didedikasikan untuk studi Perawan Maria, Mariologi.
Berdasarkan perspektif Bagi umat Katolik, devosi kepada Perawan Maria didasarkan pada hubungan langsung yang ia miliki dengan Yesus Kristus, pribadi kedua dari Tritunggal Mahakudus.
Doa umat Katolik yang ditujukan kepada Perawan Maria mengungkapkan keinginan yang mendalam: bahwa ibu Yesus Kristus dapat menjadi perantara bagi manusia di hadapan Allah.
Foto: Fotolia - thauwald / Renáta Sedmáková
Tema dalam Perawan Maria