Definisi Kerajaan Allah
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2015
Dari perspektif agama, khususnya Kristen dan Yudaisme dalam versi yang berbeda, konsep Kerajaan Allah adalah gagasan yang mengungkapkan keabadian Allah. Pada saat yang sama, ini mengacu pada tempat di mana Tuhan berdiam, kerajaan surga. Di sisi lain, itu juga berarti kuasa Tuhan atas dunia.
Konsep Kerajaan Allah sangat spiritual, karena tidak dapat disamakan dengan kerajaan umat manusia mana pun. Dengan kata lain, Kerajaan Tuhan digunakan untuk menyampaikan kehadiran Sang Pencipta di antara manusia. Harus diingat bahwa dalam doa Bapa Kami disebutkan tentang saya ingin orang-orang Kristen bahwa kerajaan Allah datang ke bumi ("Datanglah Kerajaanmu, jadilah Kehendakmu di bumi seperti di surga"). Dengan kata lain, Bapa kita adalah permintaan kepada Sang Pencipta untuk membawa nya kebaikan, sebuah kebaikan yang sudah menghuni langit.
Pertimbangan tentang Kerajaan Allah
Para teolog dan cendekiawan teks-teks suci menyumbangkan berbagai refleksi dalam kaitannya dengan konsep yang kami analisis. Pertama-tama mereka menunjukkan bahwa istilah Kerajaan berasal dari kata Yunani Basileia, yang berarti kekuatan atau maksimum
wewenang. Dengan cara ini, Kerajaan Allah mengingat bahwa ada Pencipta yang memiliki otoritas tertinggi, karena Dia adalah Yang Mahakuasa.Di sisi lain, ada keunikan dalam konsep tersebut, karena ada Kerajaan Allah tetapi tidak terlihat oleh manusia. Nya persepsi itu milik tatanan iman dan tidak masuk akal untuk memahaminya dari rasionalitas.
Dalam Yudaisme, gagasan itu diungkapkan bahwa Kerajaan Allah akan menjadi kenyataan suatu hari nanti, yang berarti bahwa Kerajaan itu akan terlihat dan untuk semua orang.
Orang percaya harus bercita-cita untuk menjadi bagian dari Kerajaan Allah dan untuk mencapai ini langkah pertama terdiri first untuk tunduk pada kekuasaannya dengan rendah hati dan melalui iman kepada Yesus Kristus dalam kasus Kristen.
Dalam Alkitab ada beberapa penyebutan Kerajaan Allah. Jadi, para nabi ingat bahwa ketika Kerajaan Allah tiba, a pemerintah bahwa itu akan bertahan selamanya dan akan memerintah semua orang secara setara. Ketika ini terjadi, pemerintahan manusia akan hilang (seperti yang dijelaskan dalam nubuat Daniel). Akhirnya, ketika Kerajaan Allah berkuasa di antara manusia, penderitaan manusia dalam segala manifestasinya akan lenyap.
Konsep Kerajaan Allah tunduk pada permanen perdebatan oleh para ahli kitab suci. Muncul pertanyaan tentang perbedaan antara Kerajaan Surga dan Kerajaan Allah atau keraguan tentang bagaimana orang Kristen harus memasukkan incorporate pesan Yesus Kristus tentang Kerajaan Allah.
Foto: iStock - grace21 / Horst Gerlach
Topik dalam Kerajaan Allah