Definisi Tanggung Jawab Tort
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2017
Dalam bidang Baik konsep dari tanggung jawab salah satu bagian dari awal umum: siapa pun yang menyebabkan kerugian bagi orang lain wajib menggantinya. Disebut wanprestasi karena kerugian yang ditimbulkan kepada seseorang tidak terkait dengan kontrak sebelumnya. Dalam beberapa hal, konsep wanprestasi sejalan dengan adanya suatu kontrak, karena walaupun telah dibuat suatu kontrak, kerugian yang ditimbulkan tidak ada hubungannya dengan isi dari kontrak.
Harus ditunjukkan, di sisi lain, bahwa kerusakan atau cedera yang disebabkan mungkin bersalah atau berbahaya. Ada rasa bersalah ketika tidak ada niat untuk menyakiti dan ada niat ketika ada niat yang jelas untuk menyakiti seseorang.
Tanggung jawab wanprestasi seseorang harus memasukkan serangkaian kondisi
Pertama, harus ada tindakan atau kelalaian tidak sah yang menyebabkan kerusakan. Misalnya, dalam kecelakaan lalu lintas tindakannya adalah menabrak pejalan kaki dan di lapangan obat jika seorang ahli bedah tidak menjahit luka dengan benar, ia mengabaikan tanggung jawab yang menyebabkan kerugian bagi pasien.
Dalam beberapa kasus luar biasa, kerusakan dapat terjadi tanpa tanggung jawab terkait (untuk Misalnya, melukai seseorang untuk membela diri atau ketika individu yang tidak mampu secara mental menyebabkan bahaya kepada yang lain).
Kedua, ada tanggung jawab wanprestasi bila ada kesengajaan (niat yang jelas untuk menimbulkan kerugian) atau semacam kesalahan (tidak ada tujuan menyebabkan kerugian tetapi bertindak lalai dan merugikan orang lain).
Ketiga, harus ada hubungan sebab akibat antara tindakan dan kerugian yang dilakukan
Dengan demikian, dalam suatu kecelakaan lalu lintas terdapat tanggung jawab wanprestasi ketika pengemudi melakukan kelalaian yang secara langsung menyebabkan tertabraknya pejalan kaki. Jika tidak ada hubungan sebab akibat, tidak akan ada tanggung jawab hukum.
Akhirnya, harus ada kepastian bahaya
Kerusakan bisa dari berbagai jenis (patrimonial, moral, pribadi atau kehilangan penghasilan). Kehilangan keuntungan terjadi ketika orang yang terkena kerusakan berhenti melihat sebagian penghasilan sebagai akibat dari perbuatan haram tersebut. Bagaimanapun, kepastian kerusakan ada ketika dapat ditunjukkan dengan jelas bahwa kerusakan telah terjadi.
Kesimpulan akhir
Di kesimpulanUntuk berbicara tentang tanggung jawab wanprestasi, empat persyaratan yang disebutkan di atas harus dipenuhi. Jika salah satu dari mereka tidak diproduksi, jenis tanggung jawab ini tidak akan ada lagi.
Foto: Fotolia - Bradical / Ratoca
Masalah dalam Tanggung Jawab Tort