Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Maret. 2015
PR singkatan singkatan dari hubungan masyarakat dan merupakan departemen dari sebuah perusahaan atau orang yang memiliki has tanggung jawab untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Saat ini istilah PR lebih jarang digunakan, karena dengan munculnya Internet konsep dari komunikasi itu telah berubah secara radikal. Hubungan masyarakat tradisional memiliki pesaing lain yang melakukan fungsi yang sangat mirip: sosok manajer komunitas.
Ada gambaran sederhana tentang apa itu humas dan biasanya diasosiasikan dengan pembawa acara kongres, seseorang yang membagikan brosur atau menyambut klien. Seorang profesional di sektor ini sebenarnya memiliki fungsi yang lebih luas: komunikasi perusahaan, manajemen media sosial, manajemen periklanan, dll. Pada saat yang sama, alat-alatnya sedang dalam proses transformasi. Dalam hal ini, PR memiliki koneksi dengan dunia pemasaran dan jaringan sosial.
Para ahli di sektor ini sepakat tentang pentingnya dialog dengan klien, yang harus langsung dan dua arah (perusahaan-klien dan sebaliknya).
Lima kunci PR
- Elemen pertama yang perlu dipertimbangkan dapat diringkas dalam sebuah ide: Anda harus tahu apa yang diinginkan pelanggan. Tidak hanya pelanggan yang sudah ada, tetapi potensi dan, pada akhirnya, mengetahui semua profil berbeda dari calon konsumen perusahaan.
- Hal ini diperlukan untuk beradaptasi dengan kebutuhan setiap klien. Ini bukan strategi Sangatlah berguna untuk memperlakukan semua orang secara setara, karena setiap klien memiliki keadaan dan minat tertentu dan perlu untuk mengetahui bagaimana berhubungan dengan mereka dengan cara yang efektif dan menentukan.
- Komunikasi sangat penting. Konsep komunikasi bersifat transversal, berubah-ubah dan memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Untuk alasan ini, profesional PR harus berurusan dengan keseluruhan perbedaan komunikasi sehingga pesan Anda efektif.
- Dalam pasar yang terbuka dan plural, semangat bersaing sangat menentukan. Anda harus bertemu dengan kompetensi dan mencoba mengatasinya dengan beberapa cara (dengan harga, dengan produk product kualitas atau dengan pelayanan yang baik).
- Semua strategi PR harus dievaluasi, sehingga perlu dibuat sistem pengukuran yang objektif. Ini tentang mengevaluasi apa yang dilakukan untuk mencoba memperbaikinya.
Topik dalam PR