Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2015
Itu akronim di Inggris UFO sesuai dengan Unidentified Flying Object, yang diterjemahkan sebagai Unidentified Flying Object, lebih dikenal dengan singkatan UFO. Konsep UFO terkait dengan salah satu misteri alam semesta dan dapat disintesis dengan pertanyaan: apakah kita satu-satunya makhluk cerdas yang menghuni alam semesta?
Fenomena UFO
Tanyakan pada diri kita sendiri apakah manusia adalah satu-satunya jenispintar dalam luasnya alam semesta itu hampir tak terelakkan. Pertanyaan ini memiliki berbagai implikasi. Jika ada makhluk lain, kita tidak tahu apa yang mereka inginkan atau apa mereka sebenarnya. Jika mereka tidak ada, semua teori dan visi yang seharusnya benda terbang adalah kebohongan besar atau fantasi. Terlepas dari argumen yang mendukung atau menentang alien dan benda terbang, tidak dapat disangkal bahwa ada pengetahuan yang mencoba menjelaskan fenomena UFO, ufologi.
Beberapa pertimbangan tentang ufologi
Praktis tidak terbantahkan bahwa ada fenomena aneh di sekitar kita dan sains itu
konvensional tidak memiliki penjelasan yang pasti tentang mereka. Kita berbicara tentang penampakan kapal dengan teknologi non-manusia, fenomena atmosfer atipikal dan segala macam keingintahuan yang membuat berpikir dalam kemungkinan kehidupan di luar bumi.Ketertarikan pada UFO dimulai setelah Perang Dunia II. Pada periode itu dua keadaan terjadi: aeronautika melakukan lompatan yang spektakuler dan, di sisi lain, cerita tentang keberadaan kapal muncul. luar angkasa dan alien di planet kita (salah satu yang paling terkenal adalah yang terjadi di kota Roswell, yang akhirnya terbukti sebuah montase).
Ufologi sebagai ilmu tidak dapat dibandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya. Bahkan, ada ilmuwan yang menganggapnya sebagai pseudosains yang didasarkan pada unsur-unsur yang tidak sesuai dengan parameter sains.
Meskipun komunitas ilmiah arus utama menyangkal validitas ufologi, tidak masuk akal untuk sepenuhnya menyangkal kemungkinan kebenarannya. Kita tidak boleh melupakan sebuah kenyataan: bahwa sains telah berkembang sepanjang sejarah dan apa yang pada zamannya disangkal oleh mayoritas kemudian terbukti benar.
Ada banyak contoh dalam pengertian ini, tetapi mungkin yang paling terkenal adalah yang terkait dengan lokasi Bumi di alam semesta (sampai abad XVl diyakini geosentrisme dan dari Copernicus dan Galileo sebuah visi yang berlawanan dimulai, heliosentrisme). Hal serupa bisa terjadi dengan fenomena UFO, yaitu, sains saat ini menyangkalnya tetapi di masa depan kita bisa kita akan dapat memiliki bukti konklusif tentang ada atau tidaknya UFO dan, oleh karena itu, kehidupan di luar kita planet.
Foto: iStock - gremlin
Topik di UFO