Definisi Ultrasound dan Infrasonik
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Desember. 2018
Akustik adalah disiplin fisika yang mempelajari prinsip-prinsip dan fenomena yang berkaitan dengan suara. Ketika gelombang suara memiliki frekuensi yang melebihi 20.000 Hz, itu disebut ultrasound. Jika frekuensinya lebih rendah dari apa yang dapat didengar telinga manusia, itu disebut infrasonik.
Aplikasi ultrasound dan keingintahuan ilmiah
Teknologi ultrasound memiliki berbagai aplikasi: di sektor estetika dan medis restoratif, dalam perangkat ultrasound atau lithotripsy, dalam aplikasi industri atau di beberapa area: kimia.
Dalam bidang kedokteran, teknologi ini memungkinkan a diagnosa lebih akurat, karena gambar yang diperoleh adalah hasil dari gema yang ditransmisikan oleh struktur tubuh.
Terakhir, kita tidak boleh lupa bahwa ada perangkat yang menggunakan teknologi ini untuk menakut-nakuti hewan agresif.
Gelombang suara ini terdeteksi pada abad ke-18 ketika strategi kelelawar untuk menangkap mangsanya. Ilmu yang mempelajari tentang cahaya gerakan
pada abad ke-19 itu berperan dalam memahami gelombang ultrasound. Penggunaan garpu tala sebagai elemen tala untuk alat musik sangat menentukan dalam memahami hal ini dimensi suara. Lumba-lumba dan paus adalah hewan dengan kapasitas paling besar dalam hal menangkap modalitas ini suara dan ini dimungkinkan karena mereka memiliki kapasitas unik di antara makhluk hidup, ekolokasi.Infrasonik dan aplikasinya
Ketika kita berada di bawah spektrum yang dapat didengar, kita menghadapi fenomena infrasonik. Bunyi-bunyi tersebut memiliki beberapa karakteristik: dipancarkan oleh gelombang berbentuk bola, jika frekuensinya tinggi, penyerapannya lebih sedikit dan merupakan gelombang yang dapat mencapai jangkauan yang lebih besar. jarak. Gelombang akustik yang tidak terdengar ini memiliki struktur yang mirip dengan sinar cahaya dan ini berarti bahwa mereka dapat menempuh jarak yang sangat jauh tanpa kehilangan Energi.
Di dunia hewan beberapa spesies menggunakan strategi akustik ini untuk membentuk beberapa jenis type komunikasi (Misalnya, gajah mendeteksi suara-suara ini karena alat bantu dengar mereka memungkinkan mereka menangkap frekuensi rendah dari getaran ini.)
Beberapa bencana alam menghasilkan bencana besar tetapi, secara paradoks, mereka tidak terdengar (inilah yang terjadi dengan longsoran salju, Letusan gunung berapi atau gelombang laut).
Tubuh kita memancarkan infrasonik dan, meskipun tidak terlihat dari sudut pandang pendengaran, mereka dapat menyebabkan perubahan dan keadaan kecemasan. Beberapa peristiwa yang memicu reaksi panik terkait dengan fenomena akustik ini.
Foto fotolia: Katsiaryna / Romaset
Topik dalam Ultrasound dan Infrasonik