Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Desember. 2017
Sosok Iblis, Lucifer atau Setan muncul dalam Alkitab sebagai musuh Tuhan. Menurut Perjanjian Lama Setan adalah malaikat yang diciptakan oleh Tuhan yang memberontak melawannya dan yang mencoba memanipulasi manusia sehingga mereka tidak menaati Pencipta yang benar. Kehadirannya adalah bagian dari tradisi Kristen, Yahudi dan Islam.
Hal ini dapat dipahami dari perspektif religius, seperti simbol yang mewakili kehadiran kejahatan dalam kemanusiaan atau sebagai arus estetika.
Dari sudut pandang agama
Sejak zaman kuno telah ada sekte-sekte yang memuja iblis, yang dianggap sebagai milik setan dan serangkaian aliran yang berhubungan dengan Setan. Semua ini membentuk Setanisme. Bagi Gereja Katolik, semua kultus dan ritual ini mengungkapkan ide yang sama: penolakan terhadap Tuhan yang benar.
Gereja Setan adalah lembaga agama didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1966 oleh Anton Szandor LaVey dan dikenal sebagai Setanisme Laveyan. Para pengikutnya tidak menyembah iblis tetapi membela beberapa prinsip penting: pencarian pengetahuan dengan
batas tentang Tuhan, Darwinisme sosial, peninggian kesenangan fisik dan mental, penolakan terhadap tuhan apa pun atau memaksa supranatural di alam semesta dan gagasan bahwa setiap individu adalah tuhan mereka sendiri.Umat beriman gereja ini menganggap bahwa agama Kristen telah menggunakan sosok setan untuk menakut-nakuti manusia dan menguasai dunia.
Seseorang dapat menjadi seorang Satanis dengan dua cara yang berbeda:
1) percaya pada keberadaan iblis dan mempraktekkan beberapa ritual untuk menghormatinya dan
2) dia percaya bahwa iblis tidak ada dan, oleh karena itu, satanismenya terkait dengan cara memahami kehidupan.
Kehadiran kejahatan
Mereka yang melawan Setanisme dari a pendekatan agama menganggap bahwa cara yang berbeda untuk mengekspresikan jahat antar manusia disebabkan oleh mempengaruhi dari iblis. Malaikat yang jatuh dari Perjanjian Lama mencobai Yesus Kristus untuk menyesatkannya dari jalan yang benar dan, pada saat yang sama, menggoda manusia untuk bertindak dengan cara yang jahat, sombong, dan berbahaya.
Dengan kata lain, fakta bahwa kejahatan itu ada adalah bukti keberadaan iblis.
Mode Setanisme
Setanisme dapat dipahami sebagai arus estetika. Dalam pengertian ini, ada orang yang menggunakan simbologi yang berhubungan dengan setan. Beberapa simbol yang lebih populer adalah: pentagram terbalik, mata yang melihat semua, the salib setan, "s" setan, tanda tanduk dengan tangan, angka "666", atau tanda binatang, dll.
Foto: Fotolia - Sylverarts / Gabrierik
Topik dalam Setanisme