Pengertian Fisika Klasik
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Maite Nicuesa, pada Desember. 2017
Fisika adalah ilmu dengan nilai eksperimental yang jelas dengan cara yang teori dan hukum diekstraksi. Aku s disiplin Ini dibagi menjadi tiga cabang utama: klasik, modern dan kontemporer.
Apa objek studi perspektif klasik? Analisis fenomena-fenomena yang kecepatan itu jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya. Dari sudut pandang sejarah, cabang fisika ini mencakup penyelidikan yang dilakukan sebelum abad ke-20. Cabang pengetahuan ini juga mengintegrasikan fenomena ilmiah yang besar.
Berbeda dengan fisika modern yang mengambil analisis partikel sebagai objek kajiannya, yang menghargai analisis realitas mikroskopis.
Fisika klasik juga menunjukkan model dunia yang diatur oleh hukum mekanistik dalam pandangan dunia alam semesta fisik. Dari perspektif ini, alam semesta dapat dijelaskan secara metaforis sebagai roda gigi dari sebuah jam sempurna yang elemen-elemennya bergerak melalui a hukum kausalitas.
Bagian dari fisika klasik
Konsep ini terdiri dari cabang-cabang spesifik yang berbeda:
1. Itu termodinamika: mempelajari hubungan antara panas dan energi sebagai unsur yang mengubah benda. Selanjutnya, energi juga dapat menjadi rumus kerja, yaitu prinsip gerak.
2. Mekanika: analisis entitas yang bergerak dan diam, serta perkembangannya dari waktu ke waktu. Dalam konteks ini, hukum-hukum yang berkaitan dengan gerak yang dikemukakan oleh ilmuwan Isaac Newton juga terintegrasi.
3. Optik: analisis cahaya.
4. Suara: studi tentang bagaimana suara merambat dan bagaimana gelombang bergerak melalui materi.
5. Itu listrik dan daya tarik: analisis listrik baik yang bergerak maupun yang diam. Ini disebut elektromagnetisme.
Bagian dari ilmu fisika ini menunjukkan kontras yang jelas dengan fisika kuantum yang muncul sebagai solusi untuk memberikan jawaban atas fenomena yang penjelasannya sampai saat itu tidak ada definitif.
Fisika modern
Fisika kuantum ini mengintegrasikan matematika, sebaliknya, rumus klasik memberikan nilai yang lebih besar pada metafisika. Fisika modern yang dilakukan sejak abad kedua puluh mengintegrasikan studi tentang kosmologi, fisika partikel, fisika molekuler dan kuantum. Artinya, baru paradigma sehubungan dengan teori klasik tentang alam semesta.
Foto: Fotolia - aleutie
Topik Fisika Klasik Classic