Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2015
Istilah Krishna harus ditempatkan dalam koordinat Hindu, the agama mayoritas India di mana tidak ada satu dewa tetapi beberapa dewa. Dengan demikian, Brahma adalah pencipta alam semesta, Wisnu adalah yang menopangnya dan Krishna adalah salah satu avatar atau reinkarnasi Wisnu. Dalam tradisi Hinduisme Kresna juga dapat merujuk pada seorang tokoh sejarah, sebagaimana ditunjukkan dalam Bhagavad-Gita, salah satu teks suci dan pada saat yang sama sejarah dengan sejarah sekitar 5000 tahun (itu adalah puisi epik yang setara dengan Iliad dan Odyssey sebagai karya yang mengilhami mitologi Yunani).
Arti yang berbeda
Bagaimanapun, Krishna memiliki dimensi ketuhanan dan spiritual yang menghadirkan berbagai makna tergantung pada masing-masing tradisi agama Hindu: 1) Waisnawa Gaudiya adalah promotor gerakan Hare Krishna, yang percaya bahwa jiwa manusia telah berhubungan dengan roh Krishna sebelum kehidupan duniawi, 2) para abhira mewakili versi Hinduisme yang menganggap Krishna sebagai pelindung para gembala dan ternak, 3) untuk kelompok lain Krishna adalah dewa yang menari dan merayu para wanita yang memelihara ternak dan masing-masing dari mereka percaya pada dirinya sendiri bahwa dia adalah unik
cinta dari Kresna.Berbagai versi Kresna masuk akal dalam konteks Hinduisme, karena dalam agama ini Tuhan dianggap hadir di dunia dalam berbagai bentuk keilahian dan, oleh karena itu, adalah mungkin untuk menyembah salah satu manifestasinya ilahi.
Terlepas dari keragaman interpretasi, bagi agama Hindu sosok Krishna memiliki satu karakteristik: ia mencintai semua makhluk secara setara, sedemikian rupa sehingga setiap makhluk adalah unik. Akibatnya, tidak ada orang yang dipilih seperti dalam Yudaisme atau manusia dianggap sebagai pusat penciptaan dalam agama Kristen. Dari perspektif dalam agama Hindu gagasan tentang Tuhan dikaitkan dengan realitas absolut. Orang-orang percaya diilhami oleh para dewa untuk memenuhi tugas mereka sebagai individu (tugas pribadi dikenal sebagai dharma).
Pada saat yang sama, ini berarti menerima milik sendiri tanggung jawab tindakan mereka, yaitu karma (karma akan menjadi rangkaian tindakan, penerimaan dan hubungannya dengan alam semesta). Keyakinan ini membuat penganut agama Hindu menganut paham reinkarnasi, seperti yang dianut Hare Krishna, yang untuknya jiwa makhluk hidup berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Dalam proses ini, entitas spiritual yang menghuni kita menempuh jalan belajar dan pengetahuan diri.
Foto: iStock - VSanandhakrishna / vbel71
Tema dalam Krishna