Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, pada Juli. 2010
Marxisme dikenal sebagai kumpulan ide dan teori yang dikemukakan oleh filsuf Jerman Karl Marx (Ini juga dapat muncul sebagai Carlos Marx dalam terjemahannya ke dalam bahasa Spanyol) pada paruh kedua abad ini XIX. Marxisme mungkin adalah salah satu aliran terkaya dan paling produktif dari pikir filosofis, historis, ekonomi, sosial dan kultural sejarah atau setidaknya modernitas, telah menyebabkan banyak arus bawah berikutnya yang menggunakan rangkaian teori dan ide ini dengan cara yang sangat khusus.
Marxisme berkisar terutama di sekitar hubungan sosial-ekonomi yang menjadi ciri Eropa abad kesembilan belas setelah pecahnya revolusi Perancis dan dalam periode sejarah di mana industrialisasi itu sangat mengubah bentuk sosial dan ekonomi yang dikenal sampai saat ini. Bagi Marxisme, dasar dari organisasi sosial Itu adalah pembagian kelas, sebuah konsep kompleks yang hingga hari ini menimbulkan konflik seputar definisinya. Bagi Marx dan filosof kontemporer lainnya seperti Engels, masyarakat kapitalis dibagi ke dalam kelas-kelas menurut cara-caranya
produksi atau dirasuki tenaga kerja.Sementara kapitalis, pemilik uang dan alat-alat produksi bertindak dalam teori Marxis sebagai penghisap yang memaksa sejumlah besar manusia untuk menjadi sederhana memaksa pekerjaan, para pekerja akan, meskipun kurangnya pengakuan dan kekuasaan, mereka yang bertanggung jawab untuk melaksanakan revolusi proletar. Revolusi proletar ini akan berarti perebutan kekuasaan atas alat-alat produksi itu, yang tidak dapat dimiliki oleh orang lain selain milik siapa mereka mengelolanya hari demi hari di pabrik, dan pembentukan pemerintahan di mana pekerja dan hak-hak sosial berada diakui. Puncak dari revolusi ini bagi Marx adalah berdirinya kediktatoran proletariat dan akibatnya hilangnya perjuangan kelas.
Topik dalam Marxisme