Definisi Jurnalisme Baru
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2017
Label Jurnalisme Baru digunakan berbeda dengan jurnalisme tradisional dan awalnya diciptakan mulai tahun 1950-an di Amerika Serikat.
Pendekatan umum
Hingga munculnya Jurnalisme Baru, yang disebut non-fiksi dan yang membahas tentang jenis kelamin dari kronik, kecenderungan jurnalistik mayoritas didasarkan pada pendekatan objektif, sehingga peristiwa diceritakan seperti yang telah terjadi. Arus baru berarti perlakuan berita dengan dimensi sastra di mana prosa tidak dipersonalisasi tetapi penulis sejarah adalah bagian dari cerita itu sendiri yaitu that perhitungan.
Fitur utama
Penulis sejarah mengungkapkan beberapa fakta karena dia telah menjalaninya dari dalam dan menceritakannya dari sudut pandang pribadinya. Sudut pandangnya benar-benar bebas dan tidak berpura-pura menjadi pengamat yang tidak memihak yang menceritakan peristiwa dengan cara yang tidak memihak.
Kronik jurnalistik membahas tema-tema universal dari kondisi manusia yang diproyeksikan ke dalam realitas konkret yang terkait dengan masa kini sejarah.
Secara umum, para penulis sejarah yang merupakan bagian dari arus ini melakukan an penyelidikan jurnalistik dan cerita terakhir menyajikan nada sastra yang mirip dengan novel tradisional.
Latar Belakang di Amerika Latin
José Martí Kuba pada abad ke-19 dianggap sebagai salah satu pelopor jurnalisme Baru. Dalam aktivitasnya untuk surat kabar Argentina La Bangsa Ia menerbitkan berbagai kronik tentang gempa Charleston tahun 1886 di Amerika Serikat dengan gaya naratif baru yang menggabungkan objektivitas jurnalisme dan kepekaan sastra. Selama periode yang sama, penulis Nikaragua Rubén Darío dikirim oleh surat kabar La Nación as koresponden ke Spanyol untuk menceritakan keributan di masyarakat Spanyol setelah kehilangan yang terakhir koloni di Amerika Latin.
Eksponen Jurnalisme Baru di Amerika Serikat
Penulis Amerika Tom Wolfe dan Truman Capote pada 1960-an adalah bapak tren baru ini. Yang pertama mencampurkan realitas dan fiksi dalam laporannya dan di dalamnya semua jenis karakter dalam masyarakat Amerika Utara digambarkan seolah-olah mereka adalah bagian dari cerita fiksi. Yang kedua mencapai ketenaran dengan novelnya "In Cold Blood", sebuah cerita berdasarkan pembunuhan a keluarga di sebuah penduduk pedesaan dari Kansas.
Untuk untuk menulis Dalam novel ini, Truman Capote mewawancarai para pelaku kejahatan untuk mempelajari mekanisme mental terdalam mereka. Novel tersebut diberi label "Novel nonfiksi" dan dinilai oleh para kritikus sebagai model Jurnalisme Baru.
Foto: Fotolia - pongmoji / kolotype
Topik dalam Jurnalisme Baru