Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2019
Dalam sistem demokrasi, pemilihan presiden pemerintah menyajikan beberapa sistem atau Prosedur. Salah satunya adalah ballottage, istilah yang berasal dari kata kerja bahasa Prancis batoller, yang berarti "dipilih dengan pemungutan suara" (Anda harus memperhitungkan akun yang dulunya Prancis menggunakan bola atau bola warna berbeda untuk mengidentifikasi suara masing-masing kandidat). Saat menerjemahkan surat suara ke dalam bahasa Spanyol, dua nama digunakan: surat suara atau putaran kedua.
Ketika dalam konteks pemilihan presiden, tidak ada calon yang mencalonkan diri mencapai melebihi mayoritas suara warga, dua dengan jumlah suara tertinggi kembali bersaing untuk kedua kalinya
Pemilihan baru ini adalah pemungutan suara dan sistem ini digunakan untuk pertama kalinya di Prancis pada abad ke-19.
Dalam kerangka Eropa, prosedur ini digunakan di Portugal, Austria, dan Prancis. Dalam konteks Amerika Latin pemungutan suara mulai diperkenalkan pada 1980-an di sebagian besar negara (putaran kedua hanya berlaku untuk pemilihan presiden). Dengan frekuensi tertentu tidak perlu mencapai surat suara, karena dalam pemilihan pertama Anda mendapatkan cukup dukungan rakyat (misalnya, di Peru formula ini tidak digunakan pada tahun 1985, 1995 dan 2000).
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengurangi jumlah formasi politik yang mengintervensi proses pemilu dan, di sisi lain, untuk memaksa partai politik membentuk aliansi. Di sisi lain, pemilihan kedua memiliki tujuan bahwa presiden a bangsa memiliki sebanyak mungkin dukungan populer.
Sistem pemilihan di Argentina
Sistem pemilihan Argentina diatur oleh Konstitusi tahun 1853 dan hukum Sáenz Peña dari tahun 1912. Prosedur pemilihan berubah tergantung pada kategori posisi dan, dalam pengertian ini, tiga sistem yang berbeda hidup berdampingan. Ada sistem mayoritas dengan putaran kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden bangsa.
Di sisi lain, ada sistem mayoritas dengan daftar lengkap untuk memilih senator nasional.
Akhirnya, sistem perwakilan proporsional digunakan untuk pemilihan wakil.
Di negara ini, pemilihan warga negara adalah wajib di antara mereka yang berusia antara 18 dan 69 tahun, sementara itu opsional bagi mereka yang berusia 16 dan 17 tahun atau lebih dari 70 tahun.
Menurut dia peraturan pemilihan, ketika opsi politik memperoleh lebih dari 45% suara atau lebih dari 40% dengan selisih lebih dari 10% terhadap sisa pilihan, calon presiden dinyatakan sebagai pemenang secara langsung. Jika tidak, perlu menggunakan pemungutan suara dan di dalamnya dua kandidat dengan jumlah suara yang lebih besar bersaing.
Foto fotolia: nuvolanevicata / drawlab19
Tema di Ballot