Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Cecilia Bembibre, pada Jun. 2016
Dalam dunia hukum dan Baik, ada istilah yang berbeda untuk menunjuk berbagai dokumen yang memenuhi fungsi tertentu dan yang juga digunakan dalam situasi atau dengan tujuan tertentu. Salah satunya adalah dekrit, jenis dokumen yang sangat umum di masa ketika monarki berbentuk pemerintah lebih umum. Kita dapat mengatakan bahwa saat ini jenis dokumen ini telah tidak digunakan dibandingkan dengan yang lain, tetapi penting untuk memahami kegunaannya.
Etimologi dari istilah "dekrit"
Kata 'dekrit' berasal, seperti kebanyakan gelar yang diberikan kepada unsur-unsur hukum yang berbeda, dari bahasa Latin. Hal ini karena hukum itu sendiri sebagai disiplin terorganisir dan sistematis muncul pada masa Kekaisaran Romawi, di mana pada saat itu seluruh sistem hukum yang ada diringkas biasanya dan kode yang berbeda ditulis yang merupakan pendahulu dari kode yang dikenal dan saat ini digunakan di banyak masyarakat.
Istilah ini mengacu pada kata Latin edicere yang mewakili tindakan menunjukkan, menegaskan, memperingatkan sesuatu. Itulah tujuan dari dekrit seperti yang akan kita lihat di bawah.
Ciri-ciri dan fungsi maklumat
Kami memahami dengan dekrit dokumen apa pun yang berfungsi untuk menetapkan beberapa jenis aturan, hukum atau pedoman yang harus dipenuhi oleh seluruh populasi. Seperti yang ditunjukkan oleh asal etimologisnya, dekrit menegaskan konsep, ide, bentuk perilaku, dll, yang harus dihormati karena sejak mereka muncul dalam jenis dokumen ini mereka menjadi bagian resmi dari peraturan perundang-undangan dari suatu wilayah.
Dekrit, tidak seperti undang-undang yang biasanya dijabarkan dan dirumuskan oleh badan legislatif, dapat dibuat oleh pejabat yang berbeda dari kekuasaan eksekutif, dari penguasa paling sentral hingga banyak pejabat. Unsur penting dari sebuah dekrit justru kebutuhan untuk mempublikasikan sesuatu yang harus diketahui oleh penduduk agar dihormati, maka dengannya hal yang sama terjadi dengan apapun perundang-undangan.
Contoh Edict of Nantes
Salah satu dekrit paling terkenal dan paling signifikan dalam sejarah adalah Dekrit Nantes yang terkenal, yang ditandatangani pada akhir abad ke-16, lebih tepatnya pada tahun 1598, tujuannya adalah untuk mengakhiri perang agama yang telah berlangsung selama beberapa waktu di kerajaan Perancis.
Penguasa yang bertanggung jawab atas resolusi ini adalah Henry IV, yang dengannya mengizinkan individu untuk menganut agama pilihan mereka tanpa ada yang bisa menganiaya atau menuduh mereka karenanya. Dekrit ini berfungsi sebagai lambang toleransi beragama dan dianggap sebagai salah satu dokumen terpenting dalam sejarah hak asasi Manusia.
Foto: iStock - simonkr / vitranc
Masalah dalam Dekrit