Definisi Sifat Manusia
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2017
Jika kita melihat makna kata-katanya, konsep sifat manusia mengungkapkan apa yang asli dimensi manusia, yaitu esensi sejatinya.
Pandangan yang berbeda tentang sifat manusia merupakan upaya untuk menjawab pertanyaan: apakah manusia itu?
Berbagai teori tentang sifat manusia
Bagi Plato, kodrat manusia terdiri dari tubuh yang fana dan jiwa abadi yang dapat mencapai pengetahuan. Jiwa memiliki tiga dimensi atau bagian: yang memuaskan keinginan dan selera individu, bagian rasional dan yang mengatur kita perangai. Meskipun masing-masing dimensi jiwa ini memenuhi fungsi tertentu, itu adalah bagian rasional yang harus mengatur individu.
Menurut pandangan Kristen, kodrat manusia adalah ciptaan Tuhan, yang menciptakan kita untuk menjadi bagian dari Dia. Akibatnya, akhir kehidupan manusia terpenuhi ketika kita mencintai Pencipta kita. Pilihan bebas kita tentang baik atau jahat adalah apa yang mendefinisikan kita sebagai individu dan, pada gilirannya, apa yang memungkinkan kita untuk mencapai kehidupan kekal.
Bagi Freud, realitas manusia diatur oleh tiga struktur mental: id, diri, dan diri super. Yang pertama adalah yang mengatur naluri kita yang paling primitif dan berada di alam bawah sadar. Yang kedua, diri, adalah tipe sadar dan rasional dan merupakan salah satu yang membantu kita mengatur nafsu kita dan menyesuaikannya dengan realitas individu. Akhirnya, diri super adalah bagian dari pikiran kita yang mengasimilasi nilai moral dari masyarakat.
Menurut konsepsi lain, pertanyaan tentang sifat manusia tidak boleh diajukan sebagai struktur seragam yang tidak pernah berubah tetapi ada makna yang berbeda tentang esensi kita tergantung pada momen sejarah di mana kita hidup. Jadi, di masa lalu diterima bahwa orang-orang tertentu memiliki sifat inferior dan, akibatnya, sah bagi mereka untuk menjadi budak.
Kita tidak tahu apa sifat kita tapi kita tahu kebutuhan apa yang kita miliki
Kami tidak memiliki jawaban pasti untuk pertanyaan tentang apa itu manusia. Pertanyaan tentang sifat kita akan memiliki satu arti atau lainnya tergantung pada perspektif dari setiap individu. Itu Kristen melihat Tuhan di dalam kita, ahli biologi menggarisbawahi dimensi genetika dan evolusioner dan psikoanalis menganggap bahwa kita adalah kombinasi dari struktur mental sadar dan tidak sadar yang terperangkap dalam tubuh.
Terlepas dari semua kemajuan, kita terus mengabaikan siapa diri kita sebenarnya. Namun, kita tahu bahwa kita memiliki kebutuhan tertentu yang harus kita penuhi: kebutuhan untuk berbagi, untuk mencintai dan untuk dicintai dan untuk memahami apa yang ada di sekitar kita.
Foto: Fotolia - Adimas / ThomasAmby
Topik dalam Sifat Manusia