Contoh Bahan dan Sifatnya
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Itu bahan mereka adalah zatalami atau buatan) yang digunakan untuk membangun hal-hal lain. Setiap industri menggunakan bahan tertentu. Misalnya, untuk industri konstruksi mereka digunakan sebagai bahan untuk logam, semen dan keramik ceramic, antara lain pada industri tekstil kainkapas, wol dan sintetis.
Setiap bahan membedakan dirinya dari orang lain dengan sifat-sifatnya. Tergantung pada konteks di mana Anda mempelajari materi atau materi lain yang ingin Anda bandingkan, sifat yang paling relevan akan berbeda.
Misalnya, jika kita ingin mengetahui mengapa minyak membentuk lapisan di permukaan air, kita akan tertarik pada dua sifat: kelarutan kamu massa jenis. Sifat lain seperti ketangguhan, warna, bau atau konduksi listrik akan menjadi kurang penting.
Ini dapat melayani Anda:
Sifat bahan
Properti dapat berupa:
Contoh bahan dan sifat-sifatnya
- kayu oak. Ini adalah kayu yang keras dan berat, karena kepadatannya antara 700 dan 770 kg / m3. Karena karakteristik kimianya, sangat tahan terhadap pembusukan. Karena kondisi organoleptiknya (khususnya aromanya), digunakan untuk tong anggur, karena mentransfer karakteristiknya ke produk akhir.
- Kaca. Ini adalah bahan yang keras (sangat sulit untuk dibor atau ditandai), dengan suhu leleh yang sangat tinggi (sekitar 1723 C), sehingga tidak terpengaruh oleh perubahan suhu. Itu sebabnya dapat digunakan di berbagai industri, mulai dari konstruksi (jendela) hingga peralatan makan. Pigmen dapat ditambahkan ke kaca yang mengubah warnanya (sifat organoleptik) dan lapisan lain yang membuatnya buram, mencegah lewatnya cahaya. Ini relatif terisolasi dari kebisingan, suhu, dan memiliki sedikit konduktivitas listrik.
- Fiberglass. Ini adalah bahan buatan yang dihasilkan dari filamen silikon dioksida (SiO2). Ini bagus isolator termal dan tahan terhadap korosi. Ini juga merupakan isolator akustik dan listrik yang baik. Karena fleksibilitasnya, digunakan dalam struktur tenda, kain dan tiang tahan tinggi untuk lompat galah.
- Aluminium. Dalam lapisan tipis, itu adalah logam yang tidak hanya fleksibel tetapi juga lunak, yaitu sangat mudah dibentuk. Dalam lapisan tebal dan sebagai bagian dari paduan tertentu menjadi kaku. Inilah sebabnya mengapa aluminium dapat digunakan dalam kemasan fleksibel (bahkan dalam apa yang disebut "aluminium foil") tetapi juga dalam struktur kaku besar dari semua ukuran, dari kaleng makanan bahkan pesawat terbang.
- Semen. Ini adalah campuran batu kapur dan tanah liat yang dikalsinasi dan digiling. Ini mengeras saat kontak dengan air. Ini tahan terhadap bahan kimia dan suhu tinggi. Namun, ketahanannya menurun seiring waktu karena porositasnya meningkat.
- Emas. Ini adalah logam lunak dan berat. Karena ketahanannya yang tinggi terhadap korosi, digunakan dalam industri dan elektronik. Ia dikenal karena karakteristik organoleptiknya (kecerahan dan warnanya) yang bahkan dikacaukan dengan logam lain yang bernilai ekonomi lebih rendah. Ini memiliki kepadatan 19300 kg / m3. Titik lelehnya adalah 1064 C.
- serat kapas. Ini adalah salah satu bahan yang digunakan dalam industri tekstil. Warnanya berkisar dari putih hingga putih kekuningan. Diameter seratnya sangat kecil, antara 15 dan 25 mikrometer, yang membuatnya sangat lembut saat disentuh, oleh karena itu sangat dihargai di industri.
- Lycra atau elastane. Ini adalah kain poliuretan. Hebat elastisitas, dapat diregangkan hingga lima kali ukurannya tanpa putus. Selain itu, ia kembali ke bentuk aslinya dengan cepat. Itu tidak menahan air di antara serat-serat kainnya, sehingga cepat kering.
- PET (polietilen tereftalat). Ini adalah termoplastik dengan kekakuan, kekerasan, dan ketahanan yang tinggi. Ini sangat tahan terhadap bahan kimia dan atmosfer (panas, kelembaban), itulah sebabnya digunakan dalam wadah minuman, jus dan obat-obatan.
- Porselen. Ini adalah bahan keramik yang dicirikan oleh kompak dan tembus cahaya, di mana ia berbeda dari semua keramik lainnya. Ini kaku tapi rapuh dan elastisitasnya rendah. Namun, sangat tahan terhadap bahan kimia dan suhu tinggi.
Ikuti dengan: