Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada April. 2015
Busur adalah tanda dari aku hargai terhadap seseorang. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan sedikit menundukkan kepala sebagai simbol yang menyampaikan pertimbangan khusus. Dalam kehidupan sehari-hari, jenis manifestasi ini jarang terjadi dan mereka lebih khas dari tindakan formal pejabat, di mana beberapa orang menyatakan pertimbangan untuk perwakilan atau orang besar bantuan.
Penghormatan adalah bentuk sapaan universal, karena di semua masyarakat ada individu yang memiliki pertimbangan sosial tunggal (a wewenang agama, militer atau politik). Menurut etimologinya, itu adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin (reverentia) dan berarti rasa takut yang terhormat. Jika kita mengambil makna etimologisnya sebagai referensi, sangat mencolok bahwa rasa hormat disertai dengan rasa takut, yang menyiratkan bahwa tindakan penghormatan pada asalnya mematuhi rasa takut yang ada pada wewenang.
Jenis busur
Tidak ada satu cara pun untuk bersujud, karena dalam setiap konteks dilakukan dengan pedoman tertentu. Seseorang dapat berbicara tentang beberapa modalitas: sedikit menundukkan kepala, dengan lutut tertekuk atau kombinasi dari kedua posisi. Bentuk-bentuk penghormatan ini adalah bagian dari
tradisi monarki Eropa dan penggunaannya dipertahankan dalam beberapa tindakan yang sangat spesifik.Penghormatan sebagai bentuk penyerahan diri
Itu lembaga Monarki telah berkembang di sebagian besar negara, tetapi selama berabad-abad telah menjadi simbol kekuasaan absolut, jadi tindakan penghormatan menyatakan penyerahan (orang-orang bukan warga negara tetapi memiliki status subjek dan harus menunjukkan pengabdian mereka kepada raja). Jadi, membungkuk sebagai salam hormat di dunia istana memiliki arti hierarkis dan pembenaran ilahi, karena dianggap bahwa raja memiliki kekuatan karena Tuhan menginginkannya seperti itu.
Sebuah manifestasi dari rasa hormat
Ide dasar penghormatan adalah pesan rasa hormat yang dibawanya. Dalam pengertian ini, kebiasaan ini juga terjadi di dunia hiburan (teater, sirkus atau konser), ketika artis membungkuk kepada penonton di akhir pertunjukan, yang menunjukkan bahwa mereka menghargai tepuk tangan penonton.
Dalam konteks penghormatan kepada orang terkenal atau dengan beberapa jasa khusus, sangat umum untuk mengakhiri tindakan dengan membungkuk dari penerima penghargaan sebagai tanda terima kasih.
Tiga situasi yang disebutkan (tradisi monarki, seniman di atas panggung atau upeti), memiliki kesamaan: penghormatan disajikan sebagai ekspresi dari komunikasi non-verbal, dengan muatan simbolis dan dosis kekhidmatan yang penting.
Tema dalam Penghormatan