Definisi Urutan Narasi
Bermacam Macam / / November 13, 2021
Oleh Javier Navarro, pada April. 2015
Kami menceritakan kisah melalui genre yang berbeda: novel, cerita pendek, naskah film atau teater. Peristiwa dan tokoh yang dideskripsikan disajikan melalui urutan naratif tertentu.
Hasilkan kehidupan dan bentuk menjadi kata-kata dan ide
Urutan naratif dapat didefinisikan sebagai cara untuk menghubungkan beberapa fakta ketika menceritakannya. Secara umum, setiap urutan naratif harus mempertahankan struktur dan yang paling tradisional adalah yang didasarkan pada tiga aspek: mendekati dari cerita, tengah dan akhir. Ketiga elemen ini selalu ada, meskipun urutannya dapat diubah dan narator juga dapat menggunakan teknik yang berbeda untuk menghubungkan urutan yang berbeda (rakonto, kilas balik atau kilas maju adalah beberapa metode yang digunakan untuk menjelaskan beberapa acara).
Bagaimanapun, dalam setiap urutan naratif ada kombinasi dari temporalitas (Misalnya, dalam racconto ada sesuatu yang diceritakan dari masa lalu hingga masa kini). Dengan demikian, adalah mungkin untuk membedakan tiga dimensi dalam waktu untuk menghubungkan satu tindakan dengan tindakan lainnya: sebelumnya (sesuatu terjadi sebelum sesuatu yang lain), simultanitas (sesuatu terjadi saat peristiwa yang berbeda terjadi) atau lebih lambat (misalnya, "setelah liburan saya, ada hari-hari besar khawatir").
Ide urutan naratif mengungkapkan urutan yang ditetapkan untuk menceritakan, menceritakan sebuah cerita. Harus diingat bahwa setiap cerita memiliki serangkaian struktur (urutan yang berbeda) yang menggabungkan satu sama lain dengan penggunaan bentuk kata kerja yang berbeda yang menempatkan pembaca di masa lalu, sekarang atau masa depan.
Waktu dalam urutan naratif
Ketika kita menceritakan sesuatu ada fenomena aneh: waktu yang berbeda digabungkan. Jika, misalnya, seseorang menulis autobiografi, Anda perlu memesan momen berbeda dalam hidup Anda di ruang tertentu. Disparitas waktu ini dikenal sebagai anakroni dan merupakan aspek mendasar dalam setiap urutan naratif.
Sebuah anakroni adalah non-kebetulan atau ketidaksesuaian antara dua realitas temporal: urutan cerita dan urutan atau suksesi dalam cerita. Kedua bidang tersebut tidak serta merta harus berhimpitan, sehingga narator sebuah novel atau cerita harus menghadirkan benang merah yang sama, yaitu suatu rangkaian naratif yang menggabungkan berbagai hal yang berbeda. cetak biru sementara dan, semua ini, dengan ritme yang ditentukan dalam cerita.
Kesulitan teknis dalam mengatur waktu dalam sebuah narasi adalah salah satu masalah yang paling sulit dalam pekerjaan dari untuk menulis. Padahal, ketika sesuatu dikomunikasikan secara sastra, tidak hanya peristiwa dan tokoh yang diciptakan kembali, tetapi ada juga rekonstruksi waktu dan, pada saat yang sama, waktu berlalu lebih atau kurang lambat (umumnya mendengar bahwa sebuah film sangat lambat).
Topik dalam Urutan Narasi