10 Contoh Lampiran
Bermacam Macam / / January 31, 2022
Dalam psikologi disebut Lampiran terhadap hubungan jangka panjang yang afektif dan stabil yang terjalin antara dua orang dan yang ditandai dengan adanya ikatan yang menghasilkan keamanan, perlindungan, kesejahteraan, dan kasih sayang. Sebagai contoh: Seorang anak yang melekat pada ibunya menangis jika dia tidak ada.
Dalam kehidupan seseorang terdapat ikatan keterikatan yang berbeda pada setiap tahapnya, karena antara dua orang dewasa hubungan ini timbal balik, tetapi antara anak dan orang dewasa hanya yang terakhir adalah sosok yang memberikan perlindungan dan keamanan.
Ikatan keterikatan pertama muncul ketika bayi antara 6 dan 12 bulan mengembangkan hubungan afektif yang intens dengan orang dewasa, yang berperan sebagai pengasuh, adalah Artinya, orang itulah yang berinteraksi secara sosial dan emosional dengan anak, yang menjamin kelangsungan hidupnya, yang merawatnya dan yang menghiburnya dalam keadaan sulit. menyedihkan.
Anak melakukan perilaku yang berbeda terhadap figur kelekatan, seperti berusaha untuk selalu dekat dan tidak memisahkan diri atau mencarinya jika merasa takut atau cemas.
Keterikatan sangat penting pada anak usia dini (sejak lahir hingga usia 5 atau 6 tahun), karena dapat mempengaruhi hubungan masa depan subjek, harga diri atau pengembangan pribadi atau psikologis.
tahap lampiran
jenis lampiran
Mary Ainsworth, seorang psikolog Amerika, menggambarkan empat jenis keterikatan:
contoh lampiran
- Anak itu tersenyum, karena telah dipertemukan kembali dengan orang yang memenuhi peran sebagai figur attachment.
- Anak merangkak di sekitar ruangan dengan percaya diri, karena orang yang memenuhi peran figur lampiran ada di dekatnya.
- Anak mencari siapa yang berperan sebagai figur attachment, karena merasa deg-degan.
- Anak itu mengoceh dan tersenyum, karena dia sedang bermain dengan orang yang mewakili sosok keterikatan.
- Anak menangis, karena tidak melihat orang yang memenuhi peran sebagai figur attachment.
- Anak mendekati orang asing, karena orang yang memenuhi peran figur attachment berada di tempat yang sama.
- Anak menunjukkan preferensi untuk orang yang menghabiskan lebih banyak waktu dengannya.
- Anak itu menanggapi dengan mengoceh apa yang dikatakan orang yang memenuhi peran figur keterikatan kepadanya.
- Anak itu tidur dengan nyenyak, karena ia berada di pelukan pengasuhnya, yaitu figur keterikatan.
- Anak merangkak ke tempat orang yang mewakili sosok keterikatan itu, untuk lebih dekat dengannya.
Ini dapat melayani Anda: