Pentingnya Traktat Antartika 1959
Bermacam Macam / / August 08, 2023
Antartika adalah daratan yang benar-benar beku. Itu terletak di paling selatan planet ini dan memiliki 14 juta kilometer persegi (jika itu adalah sebuah negara, itu akan menjadi yang terbesar kedua di dunia setelah Rusia). Di wilayah ini suhunya sangat dingin dan dengan angin yang sangat kencang, oleh karena itu pelatihan pemukiman manusia. Meskipun demikian, ada basis ilmiah dari lebih dari tiga puluh negara.
Perjanjian Antartika bertujuan untuk menjamin perlindungan lingkungan di wilayah ini
Pada tahun 1959, total dua belas negara menandatangani perjanjian di Antartika. Negara-negara penandatangan adalah Australia, Argentina, Belgia, AS, Chili, Jepang, Prancis, Norwegia, Selandia Baru, Inggris Raya, Afrika Selatan, dan Rusia. Pasal pertama dari perjanjian tersebut menyatakan bahwa wilayah ini harus digunakan secara eksklusif untuk tujuan damai.
Untuk mempromosikan kerjasama ilmiah antara tim penelitian penyelidikan ada komitmen untuk bertukar informasi. Bagian penting adalah larangan percobaan atau ledakan nuklir. Latihan militer dalam bentuk apa pun juga dilarang.
Klaim tanah tidak dibahas dalam pedoman
Wilayah yang sangat luas ini tidak terintegrasi secara politis ke dalam negara mana pun. Namun, ada beberapa negara yang mengklaim bagian dari wilayah Antartika (Selandia Baru, Inggris Raya, Prancis, Australia, Chili, dan Argentina, antara lain). Klaim-klaim ini memiliki nilai geostrategis yang jelas, karena merupakan wilayah dengan potensi besar dalam banyak hal: untuk cadangan air, karena kedekatannya dengan rute antar samudra atau kemungkinan menemukan sumber energi baru.
Sebagian besar penelitian terkait dengan perubahan iklim
Di benua putih, investigasi dari alam sangat beragam. Badan ilmiah yang bertanggung jawab adalah Komite Ilmiah Penelitian Antartika, yang lebih dikenal dengan akronimnya SCAR (organisasi ini dibuat setahun sebelum Perjanjian Antartika itu sendiri).
Komunitas ilmiah menyelidiki hubungan antara perubahan atmosfer dan lautan, ekosistem yang berbeda, proses geologi lapisan es dan cadangan air minum. Hilangnya es secara bertahap dan konsekuensinya adalah salah satu masalah yang paling menjadi perhatian para spesialis perubahan iklim.
Terlepas dari masalah ini, ada program khusus untuk melindungi hewan dari ekosistem Antartika, seperti penguin kaisar, anjing laut Foss, skua atau paus biru (di lautan Di Antartika ada krustasea kecil yang dikenal sebagai krill, yang merupakan basis makanan banyak orang jenis).
Gambar Fotolia. a7880ss, biker3
tulis komen
Berkontribusi dengan komentar Anda untuk menambah nilai, memperbaiki atau memperdebatkan topik.Pribadi: a) data Anda tidak akan dibagikan dengan siapa pun; b) email Anda tidak akan dipublikasikan; c) untuk menghindari penyalahgunaan, semua pesan dimoderasi.