Contoh Bilangan Prima
Matematika / / July 04, 2021
Itu bilangan prima adalah angka yang hanya dapat dibagi persis antara kesatuan dan bilangan itu sendiri.
bilangan prima adalah bagian dari bilangan bulat positif yang memiliki fitur khusus sehingga Anda hanya dapat membuat pembagian yang tepat dengan mereka, ketika bilangan dibagi dengan sendirinya (menghasilkan 1) dan oleh kesatuan, menghasilkan bilangan yang sama.
Ciri-ciri bilangan prima:
Bilangan prima ganjil, kecuali bilangan 2 yang merupakan satu-satunya bilangan genap.
- Angka 1 bukan bilangan prima, melainkan satuan.
- Tidak ada rumus untuk menghitung bilangan prima.
- Bilangan yang bukan prima disebut bilangan komposit.
- Jumlah dua bilangan prima selain 2, menghasilkan bilangan komposit.
- Pengurangan dua bilangan prima selain 2, menghasilkan bilangan komposit.
- Bilangan 2 dapat dijumlahkan atau dikurangkan dengan bilangan prima lainnya, menghasilkan beberapa bilangan prima dan beberapa bilangan komposit.
- Mengalikan dua bilangan prima menghasilkan bilangan komposit.
- Semua bilangan bulat terdiri dari perkalian satu atau lebih bilangan prima.
Dengan bilangan prima, semua operasi matematika dapat dilakukan, karena merupakan bagian dari bilangan asli. Dalam hasil kita dapat memperoleh bilangan prima non-prima, menurut aturan yang dijelaskan di atas.
Penggunaan penting dari bilangan prima adalah pemfaktoran. Faktorisasi adalah karakteristik bilangan dan prinsip matematika yang mengatakan bahwa segala sesuatu bilangan bulat lebih besar dari 1, dapat dinyatakan sebagai produk atau perkalian dari satu atau lebih bilangan sepupu. Setiap bilangan yang menyusunnya disebut faktor prima. Bila suatu bilangan memiliki faktor prima yang sama beberapa kali, bilangan tersebut dinyatakan sebagai pangkat.
Jadi, misalnya, angka 2 memiliki angka 2 yang sama dengan faktor primanya.
Bilangan 6 terdiri dari faktor prima 2 dan 3 (2X3 = 6)
Bilangan 12 terdiri dari faktor prima 2, 2 dan 3 juga dapat ditulis sebagai 22 dan 3 (2X2X3 = 12; 22X3 = 12)
Contoh bilangan prima:
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97…
Jumlah bilangan prima:
2 + 3 = 5 (Bilangan prima)
5 + 2 = 7 (bilangan prima)
7 + 2 = 9 (bilangan gabungan)
13 + 5 = 18 (bilangan gabungan)
5 + 7 = 12 (bilangan gabungan)
Pengurangan bilangan prima:
13–5 = 8 (bilangan gabungan)
13–2 = 11 (bilangan prima)
23–2 = 21 (bilangan gabungan)
37–7 = 30 (bilangan gabungan)
43–2 = 41 (bilangan prima)
Perkalian Bilangan Prima:
2X3 = 6
11X3 = 33
29X5 = 145
17X7 = 119
13X11 = 143
Pembagian bilangan prima:
11/11 = 1
11/1 = 11
89/89 = 1
89/1 = 89
41/41 = 1
41/1 = 41
Contoh pemfaktoran bilangan prima:
Faktor 121:
121 | 11
11 | 11
0
Faktor prima dari 121 adalah 11 dan 11, atau 112
Faktor 122:
122 | 2
61 | 61
0
Faktor prima dari 122 adalah 2 dan 61
Faktor 123:
123 | 3
41 | 41
0
Faktor prima dari 123 adalah 3 dan 41
Faktor 124:
124 | 2
62 | 2
31 | 31
0
Faktor prima dari 124 adalah 2, 2, dan 31, atau 22 dan 31
Faktor 125:
125 | 5
25 | 5
5 | 5
0
Faktor prima dari 125 adalah 5, 5, dan 5, atau 53