Definisi Amerika Anglo-Saxon
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Jan. 2016
Itu benua Amerika secara keseluruhan tidak homogen dari sudut pandang sejarah dan kultural. Dalam pengertian ini, seseorang dapat berbicara tentang dua blok yang berbeda: Amerika Latin dan Amerika Anglo-Saxon. Amerika Latin (istilah Amerika Hispanik kadang-kadang digunakan) dipahami sebagai semua negara yang dijajah oleh Spanyol dan Brasil. Sebaliknya, Anglo-Saxon America mengacu pada Amerika Serikat dan Kanada, dua negara yang awalnya terkait dengan Inggris Raya hingga kemerdekaannya.
Keterangan tentang konsep Amerika Anglo-Saxon
Perbedaan antara Amerika Latin dan Amerika Anglo-Saxon tidak cukup untuk memahami pembagian budaya dan, oleh karena itu, serangkaian pertimbangan harus ditentukan:
1) beberapa wilayah bukan Latino atau Anglo-Saxon (misalnya, Suriname adalah a pinggiran kota belanda dan wilayah dari Saint Peter dan Miquelon adalah a kepulauan Perancis ditemukan di Amerika Utara,
2) beberapa wilayah yang saat ini dianggap sebagai bagian dari Amerika Anglo-Saxon adalah wilayah Spanyol atau Meksiko selama periode sejarah yang panjang dan
3) bagian dari wilayah Kanada saat ini memiliki akar sejarah dan budaya Prancis (di provinsi Quebec, Prancis adalah bahasa resmi saat ini).
Karakteristik Amerika Anglo-Saxon
Ciri utama dari wilayah geografis ini adalah bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Bahasa Inggris resmi di Amerika Serikat dan bagian Kanada yang tidak berbahasa Prancis, serta di sejumlah negara Karibia (misalnya, Jamaika, Bahama, Bermuda, atau Saint Lucia).
Anglo-Saxon Amerika memiliki elemen pemersatu lainnya, agama Protestan. Akan tetapi, Protestantisme tidaklah homogen, karena ia menghadirkan semua jenis versi (Mormon, Evangelis, Anabaptis atau beberapa kelompok minoritas seperti Quaker). Di sisi lain, tidak boleh dilupakan bahwa Anglo-Saxon Amerika juga memiliki akar Katolik, terutama yang berasal dari Irlandia dan Italia.
Fenomena migrasi adalah salah satu pilar Anglo-Saxon Amerika. Sejak awal abad ke-17, benua Amerika yang didominasi Inggris memiliki serangkaian gelombang migrasi. Awalnya, emigrasi Eropa datang dari Inggris karena alasan penganiayaan agama, tetapi selama bertahun-tahun emigrasi terutama dimotivasi oleh alasan ekonomi.
Akhirnya, keragaman etnis adalah salah satu ciri asli Amerika Anglo-Saxon. Harus diperhitungkan bahwa gerakan migrasi yang berbeda berasal dari wilayah yang tersebar luas (the Pantai Atlantik Afrika adalah asal mula ras hitam budak yang mendiami wilayah Amerika, di Cina ada Sebuah migrasi penting pada abad ke-19 untuk membangun rel kereta api di Amerika dan populasi Amerika asal Eropa mencakup seluruh perbedaan etnis dari benua Eropa).
Foto: iStock - in8finity / Artindo
Masalah di Amerika Anglo-Saxon