Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada bulan Mei. 2014
Perilaku manusia sangat kompleks. Buktinya adalah banyaknya pengetahuan yang, dari berbagai sudut pandang, digunakan untuk mengetahuinya. Mari kita pikirkan tentang psikologi, itu antropologi atau pedagogi, ilmu yang menganalisis mengadakan dari pendekatan metodologis mereka sendiri.
Jika perilaku manusia itu kompleks, adalah logis bahwa bahasa yang menggambarkan perilaku tersebut sama kompleksnya. Dan jika kita mengacu pada hubungan interpersonal, ada banyak istilah yang menjelaskan beberapa nuansa atau tren dalam kaitannya dengan bagaimana kita berperilaku. Jika seseorang mencoba untuk menyukai orang lain dan untuk menyenangkan mereka, mereka akan menggunakan sanjungan. Jadi, pujian adalah kata atau rangkaian kata yang kita gunakan untuk menyenangkan orang lain.
Sumber daya sanjungan sangat umum, kami terus menggunakannya, karena itu positif untuk bersikap baik dan sopan, untuk menyenangkan individu di sekitar kita. Bagaimanapun, sanjungan mencakup gagasan yang melampaui kebaikan sederhana, karena menyanjung seseorang berarti bahwa kita ingin menyenangkan mereka tetapi dengan maksud tertentu di pihak kita. Oleh karena itu, sangat dihargai bahwa sanjungan adalah cara tersembunyi untuk menjaga kepentingan kita. Faktanya, dengan mengakui bahwa
teman bicara dia melakukan sesuatu dengan sangat baik, kami merayunya dan sangat mungkin bahwa dengan tindakan itu kami menginginkan sesuatu sebagai balasannya.Pujian itu tidak tertarik. Jika ya, kita akan berbicara tentang komentar sederhana yang benar atau ramah.
Kata-kata yang kita gunakan untuk mengenali atau menekankan kualitas orang lain sangat berguna dalam useful bertukar dari informasi. Kami menggunakan sanjungan untuk menaklukkan seseorang di arena cinta atau untuk membuat mereka percaya bahwa kami puas meskipun itu tidak benar. Aku s sikap bisa diartikan munafik. Dan, tentu saja, jika pujian itu benar-benar salah atau kita berbohong dengan menyebutkannya, kita akan menjadi munafik.
Menyanjung juga bisa memanifestasikan kelemahan yang menjadi milik kita kepribadian. Jika seseorang sangat sering menyanjung karena dia menerima lamaran orang lain, tanpa ragu kita akan berbicara tentang seseorang tanpa kriterianya sendiri dan yang menggunakan sanjungan untuk tidak mempertahankan ide dan gagasannya pendapat sendiri.
Menggunakan kata-kata yang menyanjung tidak menunjukkan bahwa kita melakukannya dengan benar atau salah. Ini sebenarnya masalah kuantitas dan ketulusan. Jika penggunaan sanjungan bersifat permanen dan palsu, itu jelas bukan perilaku yang bajik. Sebaliknya, jika pujian digunakan secara moderat dan tidak berlebihan, kita akan menjadi orang yang mudah bergaul dan komunikatif, siapa tahu berempati dalam hubungan pribadi.
Topik dalam Sanjungan