Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2018
Beberapa jamur menghasilkan zat yang sangat beracun, aflatoksin. Efek zat ini dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, terutama kanker hati. Ada lebih dari 400 jenis aflatoksin yang berbeda, sekitar 15 di antaranya sangat beracun. Semuanya terintegrasi ke dalam kategori mikotoksin (mikologi adalah disiplin yang mempelajari jamur).
Efeknya pada kesehatan manusia dan hewan
Mikotoksin ini memiliki struktur molekul yang berpotensi karsinogenik. Pada dasarnya ada dua jamur yang mengaktifkan zat ini: Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus. Keduanya hadir di beberapa makananseperti kacang-kacangan, buah-buahan, jagung, dan gandum. Toksisitas aflotoxins diaktifkan ketika mereka dikombinasikan dengan protein dari organisme. Untuk mengurangi toksisitas makanan ini, otoritas kesehatan biasanya memberlakukan beberapa jenis: aturan (Misalnya, di beberapa negara maksimum 20 mikrogram aflotoxins diperbolehkan untuk hadir dalam makanan).
Aflatoksin berhubungan langsung dengan beberapa penyakit ginjal dan sistem pencernaan. Di sisi lain, mereka menyebabkan tumor di hati dan terkadang memicu proses karsinogenik. Gejala utama yang terkait dengan patologi ini adalah sakit perut, muntah, demam dan anoreksia.
Pakan yang dikonsumsi oleh hewan juga dapat dipengaruhi oleh mikotoksin tersebut. Serangan dan kondisi serangga suhu makanan adalah dua penyebab utama yang dimasukkan ke dalam bahaya ke binatang.
bagaimana mencegahnya?
Itu penyimpanan makanan harus dilakukan dengan benar (misalnya, sebaiknya tidak menggunakan lumbung dan disarankan untuk menyimpan makanan di tempat yang kering).
Peternak harus mengontrol kadar aflatoksin dalam pakan dan ketika mereka mendeteksi keberadaan mereka, mereka harus melaporkannya ke otoritas kesehatan.
Disarankan bagi petani untuk mempersiapkan lahan untuk budaya menggunakan benih yang telah diolah dengan jaminan higienitas. Dalam proses menabur, panas yang berlebihan harus dihindari, karena keadaan ini berpotensi membahayakan tanaman.
Di sisi lain, gulma harus dikendalikan dan kerusakan yang disebabkan oleh serangga harus diminimalkan. Terakhir, disarankan untuk memanen saat kelembaban kurang dari 15% dan melakukan rotasi tanaman secara berkala.
Penyimpanan pakan dan sistem pakan mengangkut Mereka juga harus mematuhi jaminan sanitasi tertentu (misalnya, disinfeksi fasilitas secara berkala dan verifikasi sistem pengisian).
Foto fotolia: Bits and Splits / Juan Gartner
Topik Aflatoksin