Definisi Seni Populer
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada November. 2015
Konsep seni populer sangat luas dan mencakup kegiatan kreatif yang berbeda: literatur, musik, lukisan, bioskop, kerajinan, seni pertunjukan, seni grafis dan daftar panjang modalitas, genre dan subgenre.
Fitur umum dari seni populer
Karakteristik utama dari setiap seni populer adalah orientasinya terhadap masyarakat umum. Dapat dikatakan bahwa rakyat adalah protagonis dari seni populer. Harus diingat bahwa seni secara tradisional dikaitkan dengan elit sosial dan, oleh karena itu, dengan sektor minoritas dan, akibatnya, adalah logis bahwa orang-orang menciptakan bentuk-bentuk mereka sendiri ekspresi artistik.
Konsep populer terkait dengan seni menyiratkan bahwa manifestasi artistik bertujuan untuk terhubung dengan sebagian besar orang. Dengan cara ini, modalitas seni ini sangat partisipatif, terbuka dan jalanan.
Gaya seni rakyat biasanya lugas dan terjangkau. Dengan demikian, segala sesuatu yang canggih dan penuh teka-teki jauh dari semangat populer. Ini tidak berarti bahwa kesenian rakyat memiliki
kategori inferior tetapi memiliki bahasa lain dan pendekatan yang berbeda. Mari kita ambil contoh ilustratif: tarian klasik adalah elitis (dipentaskan di teater dengan kemewahan tertentu dan tiketnya biasanya mahal) tetapi tarian atau cerita rakyat populer dapat ditarikan di lapangan dan dalam suasana santai yang jauh dari formalitas. Dengan demikian, menari dapat menjadi elitis atau populer dan perbedaan ini dapat diterapkan pada ekspresi artistik apa pun.Beberapa contoh
Para penyanyi dari Abad Pertengahan mereka membacakan puisi di jalan-jalan kota dan aktivitas mereka tidak biasanya dilakukan di istana mewah.
Jika kita memikirkan sinema, kita menemukan film yang ditujukan untuk masyarakat umum, di mana hiburan penonton ditujukan.
Di pasar-pasar biasanya ada perajin yang membuat benda-benda yang ditujukan untuk masyarakat umum.
Di jalanan kota-kota besar sering dijumpai grafiti yang biasanya menyajikan pesan-pesan yang berkaitan dengan budaya masyarakatnya.
Puisi adalah jenis kelamin sastra yang juga menawarkan dua wajah: puisi penuh simbol dan angka retorika dan puisi yang jelas populer (banyak lagu tradisional terinspirasi oleh puisi-puisi ini).
Terlepas dari perbedaan antara apa yang populer dan apa yang tidak, terkadang batas antara kedua manifestasi itu kabur. Contohnya adalah novel serial abad ke-19 (mereka muncul untuk dibaca oleh masyarakat umum tetapi dengan berlalunya waktu telah memperoleh makna lain, sebagaimana dibuktikan oleh novel serial Charles Dickens atau Victor Hugo).
Foto: iStock - Jodi Jacobson
Topik dalam Seni Populer