Definisi Seni Paleolitik
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2016
Seni paleolitikum itu dimulai pada Zaman Batu dan berakhir pada Zaman Logam. Periode ini adalah bagian dari prasejarah, tahap kemanusiaan yang tidak ada kesaksian tertulis karena penulisan. Saat itu kita manusia sudah homo sapiens dan kami tahu cara mengukir batu dengan ketrampilan, menangani alat dengan cara yang belum sempurna dan membuat bentuk artistik.
Para sarjana periode ini menyebut manifestasi artistik pertama sebagai seni cadas, karena batu adalah elemen utama di mana berbagai manifestasi dibuat artistik.
Seni furnitur
Pada zaman Palaeolitikum, manusia sudah membuat beberapa peralatan untuk hiasan, seperti tongkat atau kecil angka terbuat dari tulang. Kreasi ini dikenal sebagai seni furnitur dan memiliki satu kesamaan karakteristik: mereka adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan laki-laki dapat membawa peralatan dekoratif ini dengan diri mereka sendiri. Seni furnitur paleolitik tidak merujuk pada alat yang digunakan sebagai peralatan praktis (misalnya, batu berukir untuk berburu) tetapi pada elemen yang memiliki fungsi simbolis.
Dari sudut pandang sejarah seni, kreasi seni furnitur dianggap sebagai representasi plastik pertama. Mengenai maknanya, sejarawan menganggap bahwa dalam banyak kasus angka-angka ini melambangkan beberapa symbolize ide (kesuburan wanita, perlindungan terhadap bahaya alam atau keinginan untuk berburu sehari berhasil).
Seni parietal
Sama seperti seni bergerak mengacu pada patung, seni parietal terkait dengan lukisan. Manusia paleolitik sudah menggambar dan melukis di berbagai permukaan (potongan-potongan) kayu, kulit atau batu). Namun, satu-satunya lukisannya yang tersisa adalah lukisan yang dibuat di gua-gua dan kreasi ini dikenal sebagai seni Parietal.
Untuk membuat gambar mereka, mereka menggunakan jari mereka sendiri sebagai kuas dan warnanya dibuat dari dari kombinasi lemak dan darah hewan yang dicampur dengan resin yang diperoleh dari kulit kayu pohon. Itu tematik Seniman utama adalah dunia berburu dan karya-karya mereka menggambarkan episode pemburu bergaya yang menghadapi babi hutan, banteng atau hewan berbahaya lainnya.
Foto: Fotolia - jojoo64
Topik dalam Seni Paleolitik