Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Oktober. 2018
Pengetahuan sejarah memiliki banyak dimensi dan salah satunya adalah paleografi. Seperti yang ditunjukkan oleh istilah itu sendiri, tujuan dari ini disiplin itu adalah studi tentang apa yang ditulis di masa lalu. Jika kita berbicara tentang menulis, ada dua hal mendasar yang harus diperhatikan: sistem tanda atau alfabet dan dukungan atau dokumen.
Sistem penulisan pertama adalah yang digunakan oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia kuno. dan sejak itu ejaan yang berbeda tidak berhenti berkembang. Paleografer biasanya menggunakan hal berikut: klasifikasi: kitab suci pra-Romawi, Romawi, Visigothic, Carolina, Gothic, prosedural dan humanistik. Pada tahap ini dipelajari penggunaan huruf, stilasinya, penulisan angka, penggunaan tanda ortografi atau prasasti baru, dll.
Ilmu bantu yang berhubungan langsung dengan ilmu diplomatik dan kearsipan
Spesialis dalam disiplin ini menggunakan pengetahuannya untuk mengungkap pertanyaan yang muncul dalam dokumen kuno: sistem penulisan apa yang digunakan, siapa penulisnya.
teks, sarana teknis apa yang digunakan, kapan dokumen dibuat, untuk tujuan apa, dll. Paleografi adalah ilmu yang melayani disiplin ilmu lain, seperti sejarah itu sendiri, literatur gelombang ilmu bahasa.Disiplin ini lahir pada abad ketujuh belas sebagai cabang tambahan dari diplomatik dan kemudian kearsipan. Dengan demikian, diplomasi berfokus pada analisis dokumen, sedangkan paleografi menganalisis segala sesuatu yang berkaitan dengan sistem penulisan yang digunakan dalam elaborasi daripadanya. Di sisi lain, kearsipan berkaitan dengan pemesanan dan klasifikasi dokumen dan risalah pertama tentang disiplin ini diterbitkan pada akhir abad ke-19.
Ringkasnya, paleografi, diplomatik, dan arsip adalah cabang-cabang sejarah yang memungkinkan kita mengetahui akar-akar jauh dari sebuah tradisi budaya, peradaban atau dari sebuah kota.
Dokumen
Istilah tersebut berasal dari bahasa latin, khususnya dari kata documentum. Ini adalah dukungan apa pun yang memungkinkan menggambar teks, baik itu surat, ijazah atau tulisan lain yang menginformasikan tentang beberapa keadaan atau episode sejarah.
Paleografi memfokuskan minatnya pada dokumen tekstual, terutama yang mendahului penemuan mesin cetak. Studi dokumen grafis sangat penting untuk secara akurat menentukan periode sejarah di mana mereka berasal dan lokasi geografisnya.
Spesialis dalam hal ini mempelajari aspek yang sangat beragam: evolusi kaligrafi dari waktu ke waktu, interpretasi teks dalam konteks sejarah atau peran juru tulis dalam transmisi pengetahuan.
Foto: Fotolia - Couperfield / katatonia
Topik dalam Paleografi