Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Agustus. 2016
Dalam pengertian umum, konsep deisme sama dengan konsep teisme, yaitu apa saja doktrin bahwa ia menyatakan bahwa Tuhan itu ada dan, oleh karena itu, menentang ateisme. Faktanya, baik deisme maupun teisme berbagi gagasan tentang Tuhan sebagai awal pencipta. Namun, ada perbedaan antara dua konsep: menurut teisme keberadaan Tuhan didasarkan pada keduanya dalam iman seperti dalam akal, sedangkan untuk deisme keberadaan Tuhan secara ketat adalah masalah rasional.
Deisme sebagai pendekatan filosofis
Jika kita mengambil agama-agama monoteistik sebagai referensi, keberadaan Tuhan didasarkan pada wahyu Tuhan kepada manusia dan dari sana dimulai sebuah tradisi agama, Yahudi, Kristen atau Islam. Menurut dia pendekatan deisme, gagasan tentang Tuhan diciptakan dari akal manusia itu sendiri dan dari batas wahyu, iman dan teks suci. Artinya deisme berangkat dari konsep Tuhan sebagai prinsip asli alam semesta. Dengan kata lain, Tuhan para deis adalah Tuhan yang rasional.
Deisme sebagai tren filosofis dimulai di Prancis pada abad ke-18, juga dikenal sebagai Zaman Pencerahan. Bagi para deis, konsep dosa, mukjizat, atau penebusan tidak memiliki peran dalam memahami gagasan tentang Tuhan. Tuhan para deis, di satu sisi, adalah Tuhan dari semua agama.
Sebagai posisi intelektual, deisme dapat didefinisikan sebagai agama sekuler
Adalah agama karena memberikan visi global tentang realitas dan, pada saat yang sama, merupakan bagian dari Tuhan pencipta. Tetapi agama ini memiliki komponen sekuler, karena gagasan tentang Tuhan bukanlah bagian dari tradisi agama mana pun.
Dari sudut pandang filosofis, deisme adalah upaya untuk menggabungkan akal manusia dan keberadaan Tuhan pencipta. Deisme berhubungan dengan tradisi keagamaan seperti Hindu atau Buddha, karena di keduanya terdapat tatanan alam semesta yang mirip dengan konsepsi deis. Jadi, bagi seorang Buddhis, keberadaan kejahatan terkait dengan kurangnya keharmonisan spiritual pada setiap individu (ingat bahwa untuk a Kristen kejahatan adalah akibat dari dosa asal).
Berbagai cara memahami deisme
Para filosof saat ini tidak menyajikan satu visi pun. Jadi, bagi sebagian orang, ada Tuhan yang mengatur dunia dan menghukum manusia ketika mereka bertindak dibimbing oleh kejahatan.
Bagi yang lain, di sisi lain, Tuhan hanyalah sebuah prinsip yang menjelaskan realitas secara keseluruhan, tetapi mereka menolak gagasan bahwa Tuhan campur tangan dalam urusan manusia. Bagaimanapun, menurut pandangan deis, asal usul kehidupan dijelaskan dari a hukum alam yang diaktifkan oleh pencipta.
Foto: iStock - sdominick / kickers
Tema dalam Deisme