Definisi defisit fiskal
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Juni. 2014
Warga negara membayar pajak kepada negara untuk mengumpulkan uang dan dengan demikian membayar serangkaian infrastruktur dan layanan: kesehatan, pendidikan, gaji pejabat, jalan dan lain-lain. Negara memiliki organisme yang ditakdirkan untuk mengumpulkan uang dari warga (di Spanyol itu adalah Badan Pajak dan populer disebut hacienda).
Ada semua jenis pajak. Beberapa meningkatkan nilai produk, beberapa terkait dengan aktivitas tenaga kerja dan ada berbagai jenis biaya. Mereka adalah varian dari ide yang sama: pajak. Tidak ada yang suka membayar mereka, tetapi itu adalah kewajiban warga negara dan tidak melakukannya memiliki sanksi ekonomi.
Defisit fiskal terjadi ketika pengeluaran negara lebih tinggi dari pendapatan diperoleh melalui pajak. Defisit fiskal mengacu pada periode tertentu, biasanya satu tahun.
Penguasa suatu komunitas (kota, kota atau negara) membuat anggaran ekonomi untuk mengatur aktivitas semua institusi. Anggaran adalah perkiraan kasar tentang apa yang mungkin terjadi. Pendapatan yang akan diperoleh dihitung dan, secara paralel, uang (item anggaran) didistribusikan untuk tujuan tertentu.
Anggaran adalah perkiraan dan terkadang perhitungannya salah karena aktivitas ekonomi itu memiliki pasang surut dan aspek tak terduga. Akibatnya, terjadi defisit fiskal jika apa yang semula dimaksudkan untuk dipungut tidak tercapai dan, oleh karena itu, tingkat pengeluaran lebih tinggi daripada pendapatan.
Ada defisit fiskal jika keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran negatif, yaitu koleksi tidak cukup untuk menutupi pengeluaran. Dan tidak ada defisit fiskal jika pendapatan yang diperoleh melebihi kewajiban pengeluaran publik yang harus dipenuhi.
Defisit fiskal merupakan data yang relevan dalam ekonomi dari sebuah negara. Defisit fiskal merupakan masalah di beberapa indra. Di satu sisi, itu menyebabkan hutang dan ini harus diselesaikan dengan masalah hutang yang, pada gilirannya, menghasilkan bunga. Selain itu, defisit fiskal menyiratkan bahwa pajak yang dibayarkan oleh warga negara tidak cukup untuk memelihara lembaga negara. Akibatnya, defisit fiskal dapat menyebabkan peningkatan tingkat pajak, karena dengan ini, secara teoritis lebih banyak pendapatan dikumpulkan. Masalahnya adalah bahwa lebih banyak pajak tidak berarti lebih banyak uang yang dikumpulkan. Di antara para ekonom ada diskusi tentang apa itu defisit fiskal yang dapat diterima.
Salah satu masalah yang terkait dengan parameter ekonomi ini adalah penipuan pajak, uang yang negara tidak memungut karena sebagian dari kegiatan ekonomi itu tidak sah dan tidak dinyatakan untuk otoritas pajak. Semakin besar penipuan, semakin besar defisit.
Topik Defisit Fiskal