Pengertian Deskripsi Subyektif-Konotatif
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada Sep. 2016
Keduanya di komunikasi Secara lisan maupun tulisan, kita menggambarkan realitas secara denotatif-objektif atau secara subjektif dan konotatif. Dalam pengertian ini, semua kata memiliki arti yang tepat dan objektif dan jika kita mengatakan "anjing" kita tahu bahwa itu adalah binatang. mamalia dan penggunaan kata itu menunjukkan sesuatu yang konkret. Namun, kata yang sama memiliki beberapa konotasi, yaitu dapat menyarankan semua jenis ide (teman setia, memori masa kecil atau apapun emosi pribadi). Singkatnya, deskripsi ekspresi subjektif-konotatif emosi atau ide-ide pribadi dan deskripsi objektif-denotatif mengkomunikasikan informasi yang akurat dan ketat.
Konotasi dan denotasi
Kata yang sama memiliki satu arti atau lainnya tergantung pada maksud pembuatnya dan untuk alasan ini kami berbicara tentang bahasa konotatif dan bahasa denotatif.
Dalam bahasa denotatif, kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan mengacu pada penggunaan sehari-hari dan makna yang mereka miliki untuk komunitas penutur. Dalam bahasa konotatif, makna kata akan tergantung pada penggunaan yang dilakukan seseorang dalam konteks tertentu dan, oleh karena itu, dimungkinkan untuk berbicara tentang suatu makna.
simbolis dan subjektif.Kedua bidang bahasa ini berarti bahwa kata yang sama dapat digunakan secara denotatif maupun konotatif. Jadi jika saya mengatakan "permata yang sangat mahal!" Saya menyebutkan bahwa ornamen yang digunakan sebagai elemen dekorasi tubuh memiliki harga yang sangat tinggi dan deskripsi ini bersifat denotatif. Sebaliknya, jika saya mengatakan "teman saya adalah permata" kata permata tidak digunakan sebagai ornamen tetapi dalam arti kiasan konotatif itu berarti bahwa teman saya adalah seseorang yang sangat berharga sebagai pribadi.
Bahasa konotatif-subyektif dan bahasa denotatif-objektif saling melengkapi
Dalam teks ilmiah dan dalam konteks di mana informasinya harus ketat, perlu menggunakan bahasa denotatif dan objektif. Di sisi lain, dalam teks sastra atau dalam bahasa iklan menggunakan bahasa konotatif-subyektif.
Terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah dua pendekatan yang berbeda, denotasi dan konotasi saling melengkapi dan tidak eksklusif. Bahkan, dalam teks sastra mungkin ada hal yang sama pecahan kata-kata dengan penggunaan konotatif dan kata-kata dengan konotasi tertentu.
Di kesimpulan, makna denotatif suatu istilah adalah yang muncul dalam kamus dan makna konotatifnya tidak direkam dalam kamus tetapi merupakan bagian dari konteks bahasa dan budaya suatu komunitas speaker.
Foto: Fotolia - zanna_ / .shock
Topik dalam Deskripsi Subyektif-Konotatif