Konsep dalam Definisi ABC
Bermacam Macam / / July 04, 2021
Oleh Javier Navarro, pada April. 2015
Dari sudut pandang etimologis, kata mazmur berasal dari istilah Ibrani hizmór dan berarti menyanyi atau memainkan alat musik. Makna ini berkembang dan seiring waktu menjadi nyanyian dari penghormatan kepada Tuhan. Dengan demikian, dalam tradisi Agama Yahudi dan Kristen mazmur adalah cara yang dinyanyikan dan puitis untuk memuji Tuhan dengan cara yang berbeda (menunjukkan pengabdian, rasa terima kasih, mengungkapkan kebutuhan untuk memenuhi hukum ilahi, dengan makna historis, kenabian, dll).
Anda dapat berbicara tentang ganda dimensi dari mazmur: itu adalah tindakan ibadah publik yang terkait dengan liturgi (sekelompok orang percaya berpartisipasi) dan, pada saat yang sama, itu adalah tindakan individu, di mana setiap orang berkomunikasi dengan Tuhan dalam intim.
Dibagikan oleh Yudaisme dan Kristen
Dalam Perjanjian Lama, agama Yahudi dan Kristen berbagi elemen yang sama dan salah satunya adalah kumpulan mazmur, total 150, menjadi mazmur Book di mana mereka dikumpulkan. Beberapa sejarawan ingat bahwa peradaban kuno lainnya sebelum tradisi Yahudi dan Kristen telah berkomunikasi dengan dewa-dewa mereka melalui nyanyian.
Mazmur tidak memiliki penulis
Tidak ada Penulis tertentu dari mazmur, tetapi merupakan unsur budaya populer (walaupun kita tidak boleh lupa bahwa Salomo, Daud atau Musa adalah beberapa dari inspirasi lagu-lagu ini). Selain niat memuji, mereka memasukkan orientasi formatif, karena mereka bertujuan untuk mendidik masyarakat dalam nilai-nilai agama dan mengkonsolidasikan iman Anda. Dalam pengertian ini, himne pujian ini juga berfungsi untuk menyatukan kelompok, memberi mereka identitas dan Rasa memiliki.
Sebuah refleksi tentang makna dari mazmur
Orang percaya memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan Tuhan secara langsung dan sederhana. Berbicara dengan Yang Mahakuasa bukanlah tugas yang mudah, sehingga mazmur disajikan sebagai sarana ideal bagi manusia untuk berhubungan dengan Yang Mahakuasa. Dengan cara ini, mazmur bertindak sebagai doa yang dinyanyikan yang memenuhi fungsi komunikatif.
Mazmur memiliki fungsi pengingat, yaitu, orang percaya mengingat bahwa di atas pertimbangan lain, cinta kepada Tuhan adalah panduan mendasar dari keberadaannya.
Mazmur juga memiliki efek menenangkan dan meyakinkan. Bahkan, Yesus Kristus sendiri beralih ke mazmur dalam beberapa situasi sulit untuk mendapatkan dukungan.
Akhirnya, mazmur itu memiliki pesan optimisme dan harapan, seperti yang ditujukan kepada Tuhan, yang menjaga dan merawat manusia setiap saat.
Tema dalam Mazmur